Pages

Monday, June 13, 2005

Aku kuatir ada bom di rumahku.

Aku selalu merasa bersyukur mendapatkan teladan perilaku yang baik dari orangtua.
Mereka tidak pernah memarahi apalagi memukul kalau aku mengucapkan atau melakukan yang ga sopan ketika masih kecil, tapi sampai sekarang aku selalu tidak nyaman mengucapkan sesuatu yang “kasar” seperti : memaki orang dengan kata2: "Goblok Lu! Pake otak dong, bangsat!!", dll; atau melakukan sesuatu yang sembrono; misal : (maaf!) membuang ingus didepan orang lain, kentut sembarangan, atau jalan-jalan di pasar cuma pake celana renang, kaca mata hitam dan sendal jepit….

Hehehe….

Masalahnya: akhir-akhir ini, rumah kami kedatangan seorang saudara yang sebenarnya masih sebaya, tapi suka brat-bret buang angin sembarangan.
Beberapa kali lewat depan kamarnya yang pintunya dibuka, aku mendengar dengan cueknya dia buang angin dengan suara keras.
Selain menurutku gak sopan dan disgusting, aku juga kuatir kalau gas yang dia keluarkan terakumulasi di kamarnya, padahal gas kayak gitu mudah terbakar (kalau ga percaya coba deh!); trus ga sengaja ada yang nyalain api, bisa bisa “DUUARRRRR!!!” rumahku meledak!

Gara-gara (maaf) buang angin sembarangan! Gak mutu banget khan ?!!




today's quote :
Keadaan dirimu merupakan pemberian Tuhan kepadamu.
Apa yang kamu lakukan dengan dirimu merupakan pemberianmu kepada Tuhan
(peribahasa Denmark)