Pages

Monday, April 20, 2009

Friendship Is (not) For Sale!

Efek paling nyata pesbuk adalah bisa terhubung kembali dengan teman, kenalan, inceran, selingkuhan, mantan, termasuk musuh yang selama ini kehilangan kontak.

Salah satunya seorang teman yang dulu aku anggap sebagai sahabat a.k.a. teman dekat. Seseorang yg pernah aku sangat pedulikan.


Dia saat ini tinggal di luar Jawa.

Dimana ?

Pokok-e luar Jawa, pokok-e jauhlah! Tapi AirAsia punya rute kesana (*grinned)

Setelah bberapa hari, setelah beberapa message di wall, setelah beberapa sms basa-basi….
suatu pagi yang kelabu, dia sms kira2 gini,

“Mas bisa transfer hari ini x juta ke rekening aku? Aku butuh untuk 1 tahun, mau aku puterin. Nanti kalau ada hasilnya aku bagi deh”.

Jedhenk!
Plis deh!
Setelah 12 tahun ga ketemu, sms basa-basi la-la-la trus langsung mau pinjem duit??
Emang gue celengan ?
Emang duit tinggal metik?

Ohya, what you just text? ‘nanti kalau ada hasilnya..’ ?

Jadi, kemungkinannya ga ada hasilnya?
Ada kemungkinan duit aku juga ilang? Seperti dulu-dulu itu?
Masih ingat khan, kamu minjem2 duit trus ga balik dengan alasan tekor?

Elo yang celeng!!!!

Secara aku sedang krisis emosi, aku ga balas sms itu.

Besoknya dia sms lagi

Kok sms aku ga dibalas, bisa transfer hari ini khan?

Ga aku balas, tambah mangkel. Besoknya dia sms lagi ;

Sedang sibuk ya, rencanaku sih setahun, tapi diusahakan ga sampai setahun. Bisa hari ini?

Ga aku balas! Besoknya dia sms lagi, tambah miskol.

Kenapa ga mau balas sms atau transfer? Dimana persahabatan kita?

WHAT??? WHAT???? PERSAHABATAN WHAT!!!...

Makin murka, makin bete…makin males respon…besoknya dia sms lagi:

Tak ku duga persahabatan kita rusak gara2 kamu tidak mau meminjami aku duit.
plus di tambah 2 kali miskol.

Teman satu ini terus sms selama hampir 2 minggu. Mulai dari memohon, sampai mencerca.
Ga aku balas sekalipun. Percuma. Yang ada adalah dia makin nekad mengajukan ‘kredit usaha’

Akhirnya aku ‘screened’ nomor dia, sehingga sms dan miscall dia terblock.
Account pesbuknya juga aku hide agar profil dan update statusnya ga sliwar-sliwer di ‘home’ pesbuk.

Aku merasa apa yang terjadi 12 tahun yang lalu sudah cukup.

Yang membuat aku sedih: Mustinya sampai kapanpun yang namanya relationship: persahabatan, kekeluargaan, atau percintaan…tidak bisa dinilai atau dibeli dengan materi.

Namun, hidup memang kadang ridak menawarkan pilihan.

Ketika sebuah relationship sudah diwarnai materi….mending aku larung saja di got kampung sebelah.

Tuesday, April 14, 2009

Susan Boyle's Dream

Penonton Indonesian Idol pasti tahu Suciati: orang yang nekad tampil di Indonesian Idol, dan William Hunk di American Idol; hanya untuk ditertawakan karena bermimpi menjadi penyanyi terkenal tanpa menyadari kemampuan olah vokal dan penampilan fisiknya.

Banyak orang seperti itu.

Susan Boyle lebih parah dari Suciati: tua, tidak seksi, tidak cantik, dan tentu saja tidak terkenal.
Pengangguran, hidup sendiri di desa kecil hanya ditemani kucingnya; Peeble.

Sejak kecil Susan Boyle sering diolok-olok karena penampilan dan semua kekurangannya.
Dia bilang belum pernah pacaran and never been kissed.

Iyalah! Jelek dan miskin…siapa yang mau?

Malam itu di acara Britains Got Talent 12 April 2009, Susan Boyle yang seolah tidak tahu diri sekali lagi dicemooh penonton, ketika dia berkata ingin menjadi penyanyi profesional seperti Elaine Page. Dari tayangan youtube, nampak beberapa penonton mencibir, “mimpi aje lo!” demikian pasti pikir mereka.

Simon Cowell, salah satu juri (yang dikenal sebagai juri sinis di ajang American Idol) mendelik dan mencebil ketika tahu Susan Boyle sudah berumur 47 tahun!
Susan Boyle akan menyanyikan lagu I Dreamed a Dream sebuah lagu sulit dari show terkenal Les Miserables.
Juri lain sudah menyangka ini pasti versi wanita William Hunk kontestan konyol American Idol. Nampak sekali juri berusaha menutupi sikap meremehkan mereka.

Tapi ketika Susan Boyle menyanyikan bait pertamanya……

Tubuh gemuk, usia tua dan sikap polos Susan Boyle lenyap, seperti si upik abu yang berubah jadi Cinderella…

Susan Boyle berubah menjadi peri bersuara sempurna! ……….

Penonton berteriaaaak!
Juri ternganga!
Simon Coldwell yang terkenal rewel itu langsung terpana, bengong!!
Ruangan BERGEMURUH dengan tepuk tangan!

MENAKJUBKAN!!!!

INCREDIBLE!!!

Susan Boyle bernyayi dengan sangat indah dan stabil bahkan ketika lagu menanjak tinggi, Susan Boyle menyanyikan dengan sangat mulus + powerfull. Pitch terkendalikan sempurna!

Penonton bahkan terus berdiri hingga Susan Boyle selesai menyanyi.
Juri melakukan standing ovation!

Saya tidak berhasil upload youtube, karena masih 'protected'
tapi bisa klik disini untuk melihatnya. Dijamin surprised!

Mereka sudah menemukan ‘the talent’
Para juri tidak dapat menutupi kekaguman mereka dari wajah masing2. Magic!!

Apiknya: ketika juri menyampaikan kekaguman mereka, Susan Boyle tetap dengan ketulusan dan kerendahan hatinya.
Sebuah kesaksian mengagumkan bagi dirinya sendiri, keluarga, juga bagi Tuhan.

Aku hari ini ga juga bosan pencet tombol ‘replay’ untuk mendengar suara Boyle

Aku sering mendengar : Never judge a book by it’s cover.

Tapi jarang menerapkannya dalam kehidupan sehari2

Selalu saja terlambat menemukan :

Orang dengan penampilan biasa dan kadang menjengkelkan, ternyata adalah sahabat sejati.
Orang yang nampak ramah dan baik, ternyata hanya pecundang yang mencari kesempatan.

Seringkali justru orang2 yang memiliki potensi luhur tidak keliatan dari luar, tampil rendah hati dan tidak suka menjilat.

Tapi toh ketika masanya sudah tiba, kita akan mengenalinya : emas atau hanya tembaga.

Susan Boyle sering menyanyi di gereja, namun bahkan jemaat di gerejanya tidak mengenali bakat yang dimiliki Susan Boyle.

Acara Britains Got Talent ini belum menentukan pemenang, tapi Sony BMG perusahan rekaman raksasa bahkan sudah mendekati Susan Boyle untuk rekaman pertamanya.

fan website untuk Susan Boyle klik disini.

Fenomena yang sedang ramai dibicarakan dunia ini juga mengajarkan: tidak pernah ada kata terlambat atau terlalu tua untuk memulai sesuatu.

Just do your best, be honest, be a good person...then someday God will work for you!!


PS. Selamat untuk Ridho, santri-tapi suka misuh-rajin berorganisasi-bau matahari yang jadi rebutan institusi2 tempat dia melamar kerja. Sampai bingung mau milih yang mana :p You deserve it! It’s your ‘karma’.
Orang baik memang selalu jadi rebutan diterima dimanapun.
Selamat pindah ke kota dan lingkungan yang baru. Tetap jadi diri sendiri dan menjadi berkat bagi orang lain.

(Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus)
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
(Filipi 4: 7-8)

Wednesday, April 08, 2009

Surabaya 6 April 2009

2 orang teman langsung bersorak, ketika tahu akhirnya aku memutuskan ke Surabaya, menekuk ego dan berpikir nalar : do what I should do.

"good!, aku senang mas sudah bangkit kembali!!"

"apa yang akan mas lakukan sangat bijak, pikirkan orang2 lain yang terlibat masalah ini; jangan pikirkan perasaan diri sendiri.."

itu kata-kata mereka.

Tanggal 6 April 2009 pun saya berangkat ke Surabaya.
Sebenarnya ga suka naik kereta dini hari karena rasanya sengsara ga bisa tidur. Tapi kali ini aku melakukannya untuk aku sendiri. bukan untuk orang lain.

Balik Solonya janji bareng Ridho yang ndilalah juga ke Surabaya dan skedul gawean.
Ridho juga sudah beliin tiket untuk pulang bareng: aku ke Solo, Ridho bablas ke jakarta untuk urusan gawean lagi.


stasiun kereta balapan...atau stasiun antangin sih ?


stasiun kereta balapan dini hari itu......sekosong hati saya.


sampai stasiun gubeng jam 6 pagi.....langsung jalan kaki ke surabaya plaza, nongkrong di mcdonald, ini sarapan pagi saya :)


gerai mcdonald's pagi itu: masih sepi...


janji ketemu Ridho di food court tunjungan plaza...


ada hiu di tunjungan plaza...
(mau kecil mau gedhe, tetep aja dinamai hiu: mau pake cutter mau pake golok, tetep aja dinamai pembunuh)


kolom display food-court tunjungan plaza


atrium tunjungan plaza surabaya


hiburan life-music untuk penumpang stasiun kereta gubeng surabaya
(lagu2nya bikin saya tambah nglangut)


suasana stasiun gubeng menunggu kedatangan kereta bima


Yang kaos ijo itu bukan mandor kuli angkut, tapi si Ridho yang ndilalah ngepasi ke Surabaya untuk urusan gawean. Thank's sudah menemani dan beliin tiket balik :)


sesaat sebelum kereta berangkat. dapat tempat duduk no 11 A


Makan malam di kereta


Lulu de Tortie yang menunggu di depan kamar :p


Tuesday, April 07, 2009

Munafik

Baru saja saya nyasar ke sebuah blog dan menemukan sebuah quote.

Awesome quote!!

.....dalam istilah agama Islam, sikap seperti ini tergolong kepada sifat nifak. Rasulullah saw bersabda, "Ciri munafik itu ada tiga, yaitu jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia menyalahi dan jika dipercaya dia khianat". (HR. Bukhari).....

Ah, semoga saya bisa menghindarkan diri menjadi manusia munafik.