Pages

Friday, August 17, 2007

Pras, it's 2 years already...

Kemarin si Uli ucluq-ucluq muncul di tempat kerja, katanya mau beli MP4 player.
Manusia ini pernah jadi ttm beberapa tahun yang lalu. Tapi meskipun status itu sudah lama banget aku copot, kadang tanpa wangsit apa2, dia nongol di depan pintu. Padahal setiap kali selalu aku cuek-in dan sengaja pasang tampang sangar.

Kemarin juga aku langsung sok sibuk dan ga nyaman, tapi dia tetep ngajak ngobol, tanya2 kabar, dll. Tanpa pretensi apa2, aku tanya, "Sudah berapa lama sih kita kenal". Dia jawab, "enam tahun"

ehm...ternyata lumayan lama juga ya.

Arianto, teman kuliah dulu pernah bilang gini, "Ada 2 kemungkinan mengapa seseorang bekerja disebuah perusahaan yg sama lebih dari 2 tahun. Kemungkinan pertama, dia super loyal. Kemungkinan kedua dia demikian bodohnya dan ga bisa dipake di persh lain, so dia ga bisa kemana-mana"



Malamnya sebelum tidur (*sendiri lah! mosok sama si Uli lagi) aku menerapkan konsep Arianto dalam relationship selama ini dengan teman, kenalan, konsumen, rekan kerja, bawahan, karyawan, dll

Banyak yang lebih dari 2 tahun :
Ada Rinda, Ika, Sujar, Rony, Hansri, Lastri, Tohom, dan masih banyak lagi yang masih menjadi teman aku lebih dari 2 tahun. Beberapa lebih dari 20 tahun.
Ada mbak Yani, mas Dwi, mbak Tri, mas Syawal, dll yang sudah lama sekali setia menjadi pelanggan.
Ada Pak Jun, Pak Yudi, Pak Kris, Pak Anthony, Pak Ardan, Pak Hartoni, Cik Ida dll yang sudah lebih dari 8 tahun jadi relasi bisnis.
Ada mbak Tutik, Sugeng dan beberapa lagi yang sudah sabar dan telaten menjadi karyawan lebih dari 7 tahun. Ohya ingat mas Ony yang sampai akhir hayatnya.

Tapi banyak juga yang jadi teman, rekan bisnis, karyawan yang baik, akrab dan dekat, namun belum sampai 2 tahun mereka (harus) pergi.
Aku ga pernah yakin, apakah mereka pergi sebelum 2 tahun karena mereka tidak loyal atau terlalu pintar untuk tetap ada di dalam kehidupan aku.

Sama, aku juga ga pernah yakin apakah mereka yang telah lebih dari 2 tahun berada di dalam kehidupan aku, karena loyal atau sedemikian bodohnya sehingga sabar dan pasrah saja.

Aku sadar banget kok, "I'm not an easy person" (*apa ya terjemahannya). Tapi itu pasti juga bukan alasan utama. Ada banyak hal lain untuk memutuskan, stay or leave.

However, loyal atau tidak loyal, bodoh atau pintar, aku hargai banget mereka yang bisa bertahan lebih dari 2 tahun. Karena mereka yang menjadi konstruksi utama kehidupan. Ketika terjadi kegetiran, mereka membuat aku ingat, aku gak sendirian. even aku ga pernah peduli : I'm not alone.

2 comments:

imgar said...

spicles baca postingan ini..
duh..

Laksono said...

saya dah 4 tahun nih di perusahaan ini... mungkin saya termasuk orang yang gak laku di perusahaan lain ya