Pages

Thursday, November 10, 2011

Anxiety

Tanggal 19 Nov nanti, di Yogya akan ada pertemuan dengan penerbit Tiga Serangkai untuk membahas layout buku, dll, sebelum masuk tahap setting.
Aku kudu menyiapkan “dummy” tampilan buku sesuai yang diinginkan: jenis dan warna font, tata letak galeri foto, dll
Pihak penerbit memberi kesempatan kepada kami para penulis mengajukan keinginan masing-masing. Moga-moga saja keinginan aku terpenuhi semua. Hehe.

Tapi itu berarti setidaknya tanggal 17, sepuluh hari sejak hari ini, dummy sudah kudu masuk ke penerbit. Agar mereka juga bisa mempersiapkan diri.

Masalahnya, sampai hari ini masih ada beberapa bagian yang belum selesai di edit. Aku juga kudu mencari printshop yang bisa mencetak format Microsoft Publish. Sudah coba tanya ke beberapa printshop di Solo gak ada yang bisa.
Mosok kudu ke Yogya khusus nge-print.

Ohya, seminggu yang lalu ada ada pertemuan dengan tim marketing dari pihak Tiga Serangkai; mereka menyampaikan rencana road show selama tahun 2012. Bakal ada launching di toko-toko buku, komunitas, dll.
Kayaknya bakal keren: travelling sekaligus kerja, dibayarin lagi. Ah bakal menyenangkan!
Berasa jadi artis yang punya jadwal promo keluar kota. Hahaha…

by the way, baru sekali itu blusukan di kantor Tiga Serangkai yang ternyata kewreeen + guuuede banget!!!!

Somehow, aku dan beberapa penulis juga membuat rencana promo sendiri. Bukunya dijadwalkan terbit awal maret 2012. Tapi sebelumnya kami akan mengadakan pre-order sales. Rencana roadshow pertama besok Desember di Bandung.

Sudah 2 minggu hampir tiap hari tidur jam 4 pagi, bangun jam 9. Rasanya lumayan mabok. Dan bikin hidung aku ngucur kayak keran bocor.

Hari ini rasanya paling down. Kehabisan energi dan semangat. Rasanya gamang dan gak pede. Malah jadi mikir yang nggak-nggak.




apakah aku melakukan sesuatu yang benar?


Is this what I want?


Would be my book good enough?


Apa yang saya harapkan dari buku ini?


Should I do these?


aaahhh....

-------

Bukan berarti aku tidak bersyukur. Aku masih sering tertegun dengan kesempatan nulis buku ini.
Kalau bukan Tuhan yang menganugerahi kesempatan ini, rasanya mustahil.

Semoga buku pertama ini akan membuka peluang yang lebih besar lagi, untuk aku pribadi, tapi juga untuk banyak orang.
Melalui proses menulis ini, aku juga belajar bagaimana memberi nyawa pada aksara yang aku deretkan agar memiliki makna. Dan bahwa sebuah buku yang baik akan membuat penulisnya juga belajar menjadi lebih baik lagi.
Hari-hari terakhir ini malah sudah mulai memikirkan konsep buku selanjutnya.

Hampir jam 12 malam. Sehari ini baru masuk perut: 1 kantung keripik jagung, 2 bakpau sedang dan 3 cangkir kopi.

Kayaknya kudu istirahat trus nyari makanan yang rada serius dulu. Kepala mulai sakit. Hohoho….

No comments: