Ibarat Indonesian Idol, bagi aku tanggal 25-29 April minggu
depan akan jadi babak spektakuler: INACRAFT 2012, pameran handicraft terbesar
di Indonesia
bahkan se Asean.
Seandainya tujuh bulan yang lalu ada yang berkata bahwa
MicaWork
akan mendapatkan kesempatan pameran di Inacraft 2012, aku gak akan percaya sama
sekali.
Rasanya gak mungkin!!
Rasanya aku dan
MicaWork belum memiliki kualifikasi,
kesiapan, dana, mental, dll untuk ikut event semegah Inacraft.
Jadi ketika aku menerima map berwarna keemasan berisi
formulir Inacraft 2012; rasanya persis seperti menerima Golden Ticket di Indonesian
Idol.
Atau malah American Idol sekalian? Hehe…
Dua bulan ini tiap hari hanya tidur 4-5 jam untuk menyiapkan
produk yang akan digelar di Inacraft.
Banyak sekali ujian dan gangguan yang kudu dihadapi: mulai
pengaturan pekerjaan dan waktu, mbak Nina yang malah mengundurkan diri,
teman-teman yang bermasalah… pokoknya buanyaaaak lah!
Stress-nya ampun-ampunan.
Sebulan terakhir malah sudah autis banget hanya fokus pada
Inacraft.
Pesanan-pesanan melalui internet, sms juga melimpah dan
makin bikin senewen karena aku sudah tidak sanggup mengerjakannya, tapi disisi
lain aku masih penasaran sejauh mana aku bisa menghadapi tantangan ini. Aku pakai insting saja melakukan hal-hal yang
menurutku paling tepat diprioritaskan.
Aku hanya berpegang dan percaya: adalah Tuhan yang sudah
membawa aku sejauh ini; jadi pasti Tuhan juga yang akan tetap menuntun aku
melangkah ke depan.
Rasanya mujizat banget ketika akhirnya semua kebutuhan
pameran bisa terselesaikan dan terpenuhi tepat waktu. Dua hari ini
berturut-turut kirim produk
MicaWork, rak, lampu, dan perlengkapan untuk
pameran Inacraft 2012. Kalau dikirim bareng, bisa satu truk sendiri.
Rencananya kami berlima berangkat Jakarta hari Senin besok, tgl 23 April. Naik
AirAsia for sure. Hehe.
Pameran akan diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention
Center di Senayan.
MicaWork mendapat lokasi keren: gede dan free standing. Tidak
diantara deret-deretan stand biasa. Jadi pasti bakal tampil stand-out dan “nyolong
fokus” banget!
Pameran biasanya dibuka oleh presiden atau wakil presiden.
Dulu ketika masih jadi arsitek di Jakarta, aku sering nonton pameran properti
di tempat itu. Aku selalu membayangkan betapa kerennya seandainya seseorang bisa
menggelar karyanya di tempat itu.
Daaaaaaaaaaaaaaaaaaannn……….. minggu depan Tuhan memberi kesempatan menggelar karya di sana,
di JCC Senayan.
Malah dijadwalkan tampil menampilkan demo produk dua
kali. Materinya sudah siap. Aku hanya kuatir ada produser teve lihat trus aku
dijadiin host acara tv. Piye jal?
Hahaha… *pingsan!
Kemarin dapat email dari majalah Femina yang mungkin menemukan karya
MicaWork melalui
Internet, mengundang MicaWork berpartisipasi di Femina Award. Masalahnyaaaa
peserta dibatasi hanya untuk wanita.
Haduuuuuu!!!
Hari pertama pameran terbatas dikunjungi undangan VVIP:
konsumen/tamu luar negeri, kedutaan, pejabat, dan semacamnya.
Hidup akan berubah setelah ini. Semoga makin me-Muliakan
Tuhan dan bermakna bagi orang lain.