Pages

Sunday, April 22, 2012

Saya, MicaWork, dan Inacraft 2012


Ibarat Indonesian Idol, bagi aku tanggal 25-29 April minggu depan akan jadi babak spektakuler: INACRAFT 2012, pameran handicraft terbesar di Indonesia bahkan se Asean.

Seandainya tujuh bulan yang lalu ada yang berkata bahwa MicaWork akan mendapatkan kesempatan pameran di Inacraft 2012, aku gak akan percaya sama sekali.
Rasanya gak mungkin!!
Rasanya aku dan MicaWork belum memiliki kualifikasi, kesiapan, dana, mental, dll untuk ikut event semegah Inacraft.

Jadi ketika aku menerima map berwarna keemasan berisi formulir Inacraft 2012; rasanya persis seperti menerima Golden Ticket di Indonesian Idol.
Atau malah American Idol sekalian? Hehe…

Dua bulan ini tiap hari hanya tidur 4-5 jam untuk menyiapkan produk yang akan digelar di Inacraft.
Banyak sekali ujian dan gangguan yang kudu dihadapi: mulai pengaturan pekerjaan dan waktu, mbak Nina yang malah mengundurkan diri, teman-teman yang bermasalah… pokoknya buanyaaaak lah!  
Stress-nya ampun-ampunan.
Sebulan terakhir malah sudah autis banget hanya fokus pada Inacraft.

Pesanan-pesanan melalui internet, sms juga melimpah dan makin bikin senewen karena aku sudah tidak sanggup mengerjakannya, tapi disisi lain aku masih penasaran sejauh mana aku bisa menghadapi tantangan ini.  Aku pakai insting saja melakukan hal-hal yang menurutku paling tepat diprioritaskan.

Aku hanya berpegang dan percaya: adalah Tuhan yang sudah membawa aku sejauh ini; jadi pasti Tuhan juga yang akan tetap menuntun aku melangkah ke depan.

Rasanya mujizat banget ketika akhirnya semua kebutuhan pameran bisa terselesaikan dan terpenuhi tepat waktu. Dua hari ini berturut-turut kirim produk MicaWork, rak, lampu, dan perlengkapan untuk pameran Inacraft 2012. Kalau dikirim bareng, bisa satu truk sendiri.
Rencananya kami berlima berangkat Jakarta hari Senin besok, tgl 23 April. Naik AirAsia for sure. Hehe.

Pameran akan diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center di Senayan.
MicaWork mendapat lokasi keren: gede dan free standing. Tidak diantara deret-deretan stand biasa. Jadi pasti bakal tampil stand-out dan “nyolong fokus” banget!
Pameran biasanya dibuka oleh presiden atau wakil presiden. 

Dulu ketika masih jadi arsitek di Jakarta, aku sering nonton pameran properti di tempat itu. Aku selalu membayangkan betapa kerennya seandainya seseorang bisa  menggelar karyanya di tempat itu.
Daaaaaaaaaaaaaaaaaaannn……….. minggu depan Tuhan memberi kesempatan menggelar karya di sana, di JCC Senayan.
Malah dijadwalkan tampil menampilkan demo produk dua kali. Materinya sudah siap. Aku hanya kuatir ada produser teve lihat trus aku dijadiin host acara tv. Piye jal?
Hahaha… *pingsan!

Kemarin dapat email dari majalah Femina  yang mungkin menemukan karya MicaWork melalui Internet, mengundang MicaWork berpartisipasi di Femina Award. Masalahnyaaaa peserta dibatasi hanya untuk wanita.  Haduuuuuu!!!

Hari pertama pameran terbatas dikunjungi undangan VVIP: konsumen/tamu luar negeri, kedutaan, pejabat, dan semacamnya.

Hidup akan berubah setelah ini. Semoga makin me-Muliakan Tuhan dan bermakna bagi orang lain.

No comments: