Pages

Friday, December 14, 2012

Januari 2014

Dua minggu kemarin restless alias resah alias galau akut. 

Selama ini untuk komunikasi jualan online selain via fb atau email, hanya pakai hp Samsung low-end harga 500 ribuan. 
Hp memang hanya untuk sms-an. Tapi kalau sehari sampai 100 lebih sms; jempol dan mata lumayan pegel. Si hp juga pegel. Hoho. 
Sering juga repot kalau kudu nyari sebuah sms diantara sms-sms lain. 

Jadi terpikir nyari tablet yang bisa untuk sms; agar sms-an lebih mudah dan sms teroganisir rapi. 
Pilihannya hanya dua : Samsung Tab atau tablet lokal. 

Pas lagi mikir-mikir mau beli yang mana; malah dapat informasi tentang Hongkong Fair & Games yang diadakan 7-10 Januari 2013. 
Ini pameran mainan tahunan terbesar kedua di dunia. Pastinya okeh banget untuk mendapatkan wawasan + ilmu baru. 

Untuk sebuah usaha dibidang kreatif, riset dan pengembangan itu modal utama. 


Iseng check Tigerairways dan Airasia.
Jakarta-Hongkong PP pake Tiger hanya Rp 2.017.000
Ditambah tiket Solo-Jakarta PP paling Rp 3 juta.
Kalau di kombinasi pake Airasia: JOG-Sing-HKIA pulang-pergi malah hanya Rp 2,8 juta.

Badan langsung meriang. 

Pilih beli tablet atau ke Hongkong ?

Hongkong atau tablet ?

Tablet atau hongkong?
Hongkong atau tablet?

 ……

Hongkong tablet atau tablet hongkong? *gubrak! 

Pusing!

Hahaha…

Dua-duanya gak mungkin. Pake duit siapa?! 
Aku kudu nabung untuk persiapan Inacraft 2013 nanti. 
Malu-maluin kalau MicaWork sudah diberi tempat di lobi utama; tapi produknya gak spektakuler :D 

 Jelas dua-duanya sama-sama dibutuhkan. 
Satu untuk operasional, satu untuk pengembangan produk jangka panjang. 

Yang bikin makin kacau adalah; harga tiket gak naik-naik! 
Padahal kalau harga tiket naik, khan bisa lebih mudah bikin keputusan. Hehe…. 

Bukan watak aku untuk kompromi beli tablet lokal murahan agar bisa ke Hongkong. 

Sampai akhirnya dua hari yang lalu, nemu sebuah blog yang mengulas tentang event tersebut pada tahun 2012. Menurutnya: pameran memang besar, isinya juga keren. Tapi kebanyakan peserta pameran adalah dari kalangan industri; dan tidak cukup banyak produk yang inspiratif. 

Bisa saja tulisan di blog itu subyektif, dan bisa saja untuk taun 2013 produk-produknya luar biasa inspiratif. Tapi itu sudah cukup untuk bikin keputusan. 

Besoknya langsung ke Singosaren Plaza beli Samsung Tab. 
Yang 7’ saja. Rp 3,2 juta. 
Gadget paling mahal yang pernah aku beli, meski sebenarnya juga untuk gawean. 
Juga mb. Neni yang bakal lebih sering pegang. 

Urusan pengembangan produk bisa dikompensasi dengan makin rajin buka internet, baca, dan jalan-jalan nanti ke Bangkok atau Singapur pertengahan tahun 2013. 

Ke Hongkong-nya Januari 2014 saja, bisa ajak papa dan mama. 
Pergi bertiga kayaknya bakal jadi momen yang sangat berharga.




No comments: