Pages

Monday, July 23, 2007

Express Way

Tadi siang ke Bank BCA sudah nyaris tutup, tapi antriannya masih kayak antrian beras. Mungkin ini efek trobel-nasional di BCA hari jumat lalu. Aku langsung ambil slip setoran dan berdiri antri.

Sebenarnya waktu sedang mengambil + mengisi slip setoran, masuk satu orang lagi. Dia menjadi nasabah terakhir hari ini, karena kemudian pintu masuk ditutup satpam.

Alih2 langsung antri, dia malah duduk dengan santai.
Padahal sebenarnya orang itu bisa saja mendahului aku untuk antri.
Awalnya ga mikir apa2, tapi kemudian aku sadar meski dia ‘mengalah’ antri tapi sebenarnya dia ‘menang’.
Memang dia melepas kesempatan utk lebih cepat menyelesaikan urusannya, tapi dia memperoleh keuntungan yakni ga usah cape2 berdiri antri; tinggal berdiri ketika gilirannya tiba.
Sementara aku kudu berdiri ½ jam lebih di belakang sebaris orang2 yang bawa duit bergepok2.

Selama antri jadi mikir, dalam kehidupan sehari2 hal seperti ini selalu terjadi. Sok pengen cepet, bersusahpayah untuk maju paling depan, dst-nya, padahal mungkin itu tidak sesuai dengan hasil yang ingin diraih.
Akhir2 ini memang rada kalap menghadapi pekerjaan yang ga ada habisnya. Akibatnya jadi kurang tidur + ga cukup makan. Dan itu bikin aku gampang ‘berisik’ dan dikatain ‘cungkring’

Ndilalah barusan nemu artikel yang nyambung : Six Productivity Tips to Put Time on Your Side by Penelope Trunk

(bodohnya lagi, sambil merenungi hal di atas, aku masih tetap berdiri antri, ga malah duduk saja kayak orang itu )

HUH! Sepele sih! Tapi aku jadi merasa konyol dan sedih : hari ini ga tambah pinter :p

No comments: