Pages

Monday, September 03, 2007

ada saya ditengah Indonesia dan Malaysia

Di tengah rasa gusar bangsa Indonesia (termasuk saya) karena disebut “Indon” di Malaysia,
Di hati saya masih ada rasa gusar karena sering dimaki ‘cina’ di negara saya : Indonesia

Di tengah rasa sakit hati bangsa Indonesia (termasuk saya) karena warganya teraniaya di Malaysia,
Di hati saya masih ada sakit hati ketika pada tahun 1998 semua usaha keluarga habis dibakar dan ada tulisan di dinding, “BUNUH CINA!”

Di tengah rasa pahit bangsa Indonesia (termasuk saya) karena HAM warganya dilindas di Malaysia,
Di hati saya masih ada sepotong pahit ketika ingat hampir tidak dapat sekolah karena saya disebut NON pribumi, NON anu, dan NON anu lainnya.

Di tengah rasa geram bangsa Indonesia (termasuk saya) karena diskriminasi perlakuan warganya di Malaysia,
Di hati saya ada sebongkah geram setiap kali menjadi sapi perah birokrasi di negara yang saya juga adalah warga negaranya legal dan sah.

Di tengah murka bangsa Indonesia (termasuk saya) dan tuntutan pernyataan maaf dari Malaysia
Di hati saya ada murka kepada semesta dan tuntutan maaf dari humanitas fana yang demikian degil dan tidak berarti.


Semoga saja saya bisa belajar agar jadi lebih bijak.

No comments: