Pages

Wednesday, October 20, 2010

Personality Plus

Menurut buku ini, konon terdapat 4 dasar personality dasar manusia: Sanguinis, Phlegmatis, Koleris, serta Melankolis.
Biasanya seseorang akan memiliki karakter utama, serta satu atau dua karakter sekunder. Dari bagaimana dia merespon suatu situasi, personality seseorang bisa terdeteksi

Misalnya saja:

Beberapa hari yang lalu Darma nge-tuit : udah jatuh ketimpa tangga pula.
Kameranya hilang pas ikut acara bak-sos di Batam, trus sampai di Jakarta leptopnya rusak; kemungkinan motherboard-nya rusak.

Seorang Sanguinis sambil tertawa ngakak akan merespon dengan cara ‘fun way’ demikian:
"Jatuh ketimpa tangga? Benjol gak hehe… Kalau motherboardnya rusak, ganti fatherboard ajah…"
Sanguinis tuh orangnya talkative, lively, irregular, random, jadi pusat perhatian…..
Beberapa orang/teman yang menurutku Sanguinis: Indy Barends, Gus Dur, Pak Petrus, Arbani, Christin, Wiji..

Seorang Phlegmatis akan menepuk-nepuk punggung dan merespon dengan cara ‘easy way’ demikian :
"Apapun yang terjadi, ya sudahlah….. yang sabar ya… coz everything is gonna be okay…
Biarin aja leptop rusak, khan sudah pake blekberi. Sekarang tidur dulu ajah…."
Phlegmatis itu seperti air: tenang, jalan tengah, kompromi, peace,
Beberapa orang yang menurutku Phlegmatis : presiden SBY, Darma, Mas Suyar, Moses, Anasurbaningrum…

Seorang Melankolis akan mengambil kertas dan bolpoin untuk mencatat, merespon dengan cara ‘right way’ demikian :
"Kamera ilang dimana? jam berapa? Ada saksinya?
Komputer merk-nya apa? Beli dimana? Kapan mulai rusak?"
Melankolis tuh metodis, komplikatif, kontekstual, logis, by process, dikendalikan perasaan,…
Beberapa teman yang menurut aku Melankolis: Yuda Apis, Sri Mulyani, Megawati…
Kebanyakan blogger adalah melankolis

Seorang Koleris tanpa 'ba-bi-bu' akan merespon dengan cara ‘MY way’ demikian:
"Besok pagi cuti kantor saja, bawa leptop ke Ratu Plaza ya, cari service station resminya, bilang saja ganti motherboard dua hari kudu jadi, trus minta diskon khusus karena belinya belum setahun!!!
Ke Ratu Plaza naik busway, daripada naik taksi nanti kena macet. Ati-ati dompet taruh di saku depan, siapkan uang pas untuk busway!!!!"
Koleris : leading, bossy, to the point, by product, revolusioner, kaku,,,
Beberapa orang/teman yg koleris : Bunda Theresa, Fidel Castro, Ciputra, Ichal Bakrie....

Aku nyadar kalau aku orang yang koleris banget.
Tiap menghadapi situasi seperti ini, aku punya insting ‘kudu menyelesaikan masalah ini’ trus langsung bikin perintah-perintah kerja ‘do this! do that!’ and ‘hurry!!’
Yang kadang bikin orang lain gak nyaman. Bisa saja seseorang curhat hanya butuh didengar; bukan minta ‘strategi perang’ menyelesaikan masalahnya.

Sadar akan hal itu, aku menahan diri menjawab segera sms Darma; mencari kalimat yang tepat.
Akhinya aku sms; “Trus piye?”

Kesannya netral, tapi penuh jebakan. Seandainya sms balik Darma menurutku gak oke; pasti aku gak akan bisa menahan diri jadi ‘tukang (sok) ngatur’ lagi…

Haduuuuuuuuuuuuuh!!............

1 comment:

Arema said...

Eh kok aku punya sifat jelek ke empat empatnya yah hahaha