Pages

Friday, June 03, 2011

Kucing, Kunci, Keripik

Kucing
Aku sering heran, mengapa baju aku bagian dada dan perut selalu dekil.
Sampai-sampai aku kuatir punya penyakit amnesia: tanpa sadar melata dari singapore sampai thailand :D
Ternyata ini gara-gara suka meluk-meluk dan gendong Miley yang suka klesotan dan berguling-guling gak liat tempat: di gudang yang lantainya berdebu, di taman atau di atas lemari yang penuh sarang laba-laba nya…weks!

Percuma Miley dimandiin di petshop, dikasih parfum. Sesampai di rumah klesotan dan tidur sembarangan lagi.

Kalau kayak gini khan berarti baju aku gak ada bedanya dengan kain pel.

Dasar kucing!

Miley sini! Gendong lagi….


Kunci
Sampai sekarang aku masih takjub.
Kemarin siang ada seseorang masuk warung.
Pakai topi pet, baju rangkap dua, celana jeans, sepatu kets. Semua dekil.

Orang ini kemudian mengeluarkan buku, kliping2 dan dokumen2 kumal dan bercerita bahwa dia sudah 4 tahun berkeliling mengunjungi kota-kota kabupaten di Indonesia.

Saat ini tinggal 20 kabupaten yang belum dikunjunginya.
Dia percaya di kota kabupaten ke 20 itu, dia akan menemukan kunci peti harta karun berisi emas yang akan dia serahkan kepada pemerintah demi kemakmuran negara ini.

Dan untuk menyelesaikan misi mulianya, dia butuh dukungan aku.
‘Sebagai anak bangsa’ katanya.

Aku bilang, maaf saya hanya penunggu, bukan pemilik toko ini.

Oh tidak apa-apa, kalau untuk anak bangsa kelas pegawai seperti anda, ada bukunya sendiri.
Ucapnya sambil mengeluarkan buku besar yang lebih kumal lagi yang isinya daftar nama dan sumbangan-sumbangan.

Maaf sekali lagi pak, pemilik toko tidak berada di tempat, dan saya belum bisa memberikan dukungan.

Oh ya sudah.
Tapi saya tuh kecewanya, mengapa setiap saya mencari dukungan untuk menemukan kunci itu, banyak anak bangsa yang tidak berada di tempat. Padahal saya sudah mengeluarkan uang 2 milyar…. Sungutmya, sambil memasukkan dokumen-dokumennya dan pergi.

Aku diam saja terbelalak bingung, serba salah, sekaligus takjub.


Keripik
Aku kagum dengan beberapa teman yang masih muda, kerja gak sampai dua tahun, duitnya sudah segunung.
Saking melimpahnya trus pada beli iPad. as easy as aku beli keripik jagung.
Padahal hanya dipake fesbukan, tuiteran, browsing gak penting dan main game angry bird. Mungkin juga dipake baca blog aku. Hehe.

Terakhir naik prameks, ada orang sepanjang jalan solo-yogya ketimpringan gonti-ganti ngeluarin blekberi, leptop, serta ipad dari tasnya.

Blekberinya untuk dengerin lagu yang dicolokin ke kupingnya.
Leptopnya dibuka sebentar untuk ngetik apa gak jelas.
ipadnya untuk main game yang jadi tontonan anak-anak kecil.

Aku cuma terkagum-kagum ada orang kok kaya raya seperti itu. Sementara aku di kereta hanya bisa baca "Garis Batas"nya Agustinus Wibowo sambil mengunyah keripik jagung happytoss :D

1 comment:

erikmarangga said...

hello:)

saya suka sekali tulisannya. pernah mampir2 sih. tapi suka sekali tulisan yang ini:)

Salam:)

http://erikmarangga.blogspot.com