Pages

Sunday, November 28, 2004

Marah

Marah ternyata seperti monster Godzila; bisa menyedot banyak energi.
Setiap kali selesai marah, rasanya sangat lelah dan jadi mengantuk.

Sebenarnya aku jarang sekali marah. Bahkan biasanya cenderung toleran berlebihan. Mungkin karena justru bukan kebiasaan; marah jadi sangat melelahkan.

Baru saja aku marah.
Masalahnya sepele: singkat cerita ada pesanan barang ke Wonogiri, tapi gak bisa terkirim karena wiper kaca mobil yg rusak, sejak lebaran kemarin belum diperbaiki. Padahal mustinya tinggal lapor sama teknisi.

Saking marahnya, aku minta seluruh sopir kumpul, bahkan yg lagi off dirumah, aku minta supaya dipanggil.

Gak ngomong banyak, yang pasti mereka tahu aku marah, dan aku minta wiper diperbaiki sekarang juga, gak mau tahu kalaupun harus panggil jin kepala hijau atau montir dari Alaska sana.

Lelah dan jadi ngantuk sekali. Tapi aku pikir ini perlu.
Anggap saja sebagai therapi kejut, supaya para driver lebih teliti dan bertangungjawab.

Duh, ngantuk banget !!
Ngomong2, ternyata marah sama dengan sex, dua2nya bikin ngantuk kalau sdh selesai...tapi kenapa ya orang pasti prefer cape karena sex...hehehehe…

No comments: