Pages

Wednesday, March 05, 2008

ngomong sama siapa ya....

Ini lanjutan dari previous entry : Proposing

Akhir Agustus 2004 saya mendapat tawaran dari Pak Hengki; kenalan dari milis hobi ikan hias untuk menangani suatu usaha.
Pak Hengki adalah salah satu petinggi di PT BIT: perusahaan perlengkapan rumah tangga yang produksinya mulai dari magic jar, water dispenser, kompor gas, mesin cuci, kulkas, pompa air, dll.
Sebenarnya bidang reparasi elektronik dan mekanik bukan keahlian saya. Lha wong bedain listrik 2 phase sama 3 phase aja ga bisa.

Selama ini pelayanan purna jual PT BIT di daerah Solo sudah beberapa kali berganti orang dan ga bertahan lama. Ga tahu kenapa, semuanya bermasalah: banyak sekali komplain dari toko, dealer maupun konsumen.

Tapi aku melihat usaha di bidang jasa berprospek bagus, so, aku jawab ‘Siap bos!'
Tanggal 18 Oktober 2004, aku dirikan Servis 24 dengan satu teknisi dan satu staff administrasi.

Tuhan baik banget : usaha ini berjalan lancar. Yang tadinya ada 2 personil, sekarang sudah jadi 5 staff full-timer dan 3 part-timer. Pemasukan juga meningkat luar biasa, yang hasilnya juga dirasakan para staff Servis 24; antara lain : yang tadinya naik sepeda onthel, sekarang udah pada punya motor.
Dan yang paling penting Servis 24 dinilai memuaskan oleh PT BIT dan Pak Hengki : menangani pekerjaan dengan baik, hubungan dengan semua pihak : dealer, konsumen, toko terjaga baik.
Bahkan akhir2 ini Servis 24 sudah di approach beberapa perusahaan elektronik lain untuk menjadi Authorized Service Station produk mereka.
Salah satunya, adalah produk merk Advance Digital yang memproduksi tivi, monitor komputer, mp3 player, dll mulai Februari 2008.
1 tahun ini Servis 24 sudah membuka outlet di Palur: 20 km sebelah timur Solo, dan menjadi langganan tempat PKL murid STM Muhamadiyah di Solo.

Akhir tahun 2007, ketika aku berangan2 buka cabang lagi, aku baru nyadar kalau ternyata di Yogya belum ada Authorized Service Station bagi produk PT BIT, padahal penjualan produk merk mereka di yogya termasuk paling tinggi di Jawa Tengah.

Tapi aku pengennya, sebelum propose ke Pak Hengki, kami sudah membuka Servis 24 di Yogya, untuk menunjukkan bahwa kami punya kapasitas dan keseriusan di Yogya.

Masalahnya: belum nemu lokasi yang pas. Bahkan aku masih belum bisa menentukan didaerah mana : utara, tengah kota atau bagian selatan Yogya. Ini berkaitan juga dengan kepastian bisa/tidaknya kami menangani produk PT BIT: seandainya disetujui, kami bisa menyewa di lokasi yang strategis yang tentunya lebih mahal.

Mid februari sebenarnya udah telp pak Hengki minta waktu ketemu di jakarta untuk propose hal ini. Tapi waktunya masih tentative.
Ndilalah
, senin kemarin beliau telp dan ngasih tau sedang di Yogya.
So aku tembak saja, “acara pak Hengki padat ga? Bisa ngobrol di Yogya ga?”
Dia jawab, “okay, kita ngobrol sambil makan saja di yogya nanti malam”

HUUUUU!!!! Aku jadi senewen!
I do really don’t know how to propose this matter elegantly + casually, so jika ditolak, masing2 kami ga jadi salah tingkah.
Hehehe…emang kayak mo ngomong apa aja.

Shortly, kami makan malam berenam di RM Tiong San dekat Malioboro. Dari PT BIT ada 4 orang, aku ajak Ay adik aku di Yogya.
Aku bingung banget musti ngomong dari mana. Well, I’m not mastering diplomatic bussines conversation yet. Hehe..

Tapi akhirnya dengan halus, aku bisa sampaikan ‘lamaran’ Servis 24

Tuhan memang sayang aku banget, pak Hengki menyambut baik. Dia bilang, “Saya rasa ga ada masalah, silahkan saja! Sebenarnya di Yogya PT BIT sudah menempatkan staff teknik untuk menangani after sales. Tapi kalau servis 24 mau handel juga, silahkan saja”
Dari Pak Peter yang mendampingi Pak Yudi, aku juga mendapat informasi: di Klaten juga belum ada Service Station untuk produk mereka.

HUUUU!!! Aku sampai ga bisa makan saking senewennya.
Ya seneng ya bingung! Secara tempatnya belum ada.

Besok malamnya aku ketemu Pak Yudi di Solo. Pak Yudi ini kepala divisi di PT BIT di Jawa Tengah, aku ceritain pertemuan aku dengan Pak Hengki. Ternyata Pak Yudi juga menyambut positif ‘lamaran’ Servis 24.

Tapi aku kok masih gamang.

Rasanya pengen punya seseorang yang bisa diajak ngobrol membahas semua aspek, memikirkan ini-itu.

Ngomong sama siapa ya…..

1 comment:

mintul said...

hi, salam kenal.
Kalau boleh tau, apa bener yang kamu maksud dengan PT BIT itu adalah PT. Bakti Idola Tama?... Yang jadi produsen dari merk Miyako?...