Pages

Monday, January 14, 2008

adult toys (you are what you play)

Bukan hanya Moses, Lia, Johan, Mikha (i.e. keponakan2 saya) dan others kids yang suka mainan alias toys. Orang dewasa juga suka mainan.
Bermain memang salah satu naluri dasar manusia dan binatang.
Bermain bisa menjadi media terapi jiwa. Membuat jiwa dan nyawa mengalir lancar.
Sebaliknya mainan juga menjadi cermin dari karakter dan jiwa seseorang.

Kalau keponakan2 saya suka mainan lego, nintendo, mobil2-an, boneka setara imajinasi mereka; mainan para dewasa dengan atribut kecerdasan, kekuasaan, kekayaan, kebebasan, dll bisa diluar batas imaji bahkan kadang ridiculous dan diluar batas nurani.
Mangkanya orang dewasa suka melembutkan istilah mainan dengan ‘hobby’

Mainan dewasa yang masih normal : gonta-ganti hape, mobil balap, audio system, ikan koi, tanaman anthurium (yang ga ada bagus2 nya), bikin perusahaan, travelling….

Yang rada gak normal : hacking (termasuk carding), sex toys, mainin isteri tetangga, 3 hari ga mandi, setahun 6 kali ke Las Vegas (judilah! Ga mungkin ke sana cuma beli celana dalam khan!)

Yang gak normal banget : mainin rakyat, naikin harga kedelai se-enak perut, nge-rontokin devisa sebuah negara, bikin busway di yogya, jadi muridnya Sumanto dan Imam Samudra…..

Nge-blog juga termasuk mainan. A normal one! Hehe…

Baca blog saya trus kagum sama saya? itu baru mainan alias hobby sehat!

Hihihihi……

2 comments:

Anonymous said...

ve

Anonymous said...

wah gua sehat dong. hobby nya kan blogwalking di malam dan pagi hari. termasuk ke blog ini juga. :D