Pages

Friday, January 01, 2010

Footprints Hostel & Habitat Hostel

November 2009 kemarin iseng jalan sendirian ke Singapore. Maunya jadi liburan singkat (3hari-2malam), murah (tiket pesawat cuma IDR 232 ribu Yogya-Jkt-Singp PP), dan ga ribet (gak ketahuan habis liburan).

Catatan perjalanan berangkatnya ada dua bagian, sudah di unggah di sini dan sini.

Perjalanan kali ini maunya ngirit, dan pengen merasakan nginep di backpacker hostel. Tapi secara ga pernah nginep di tempat kayak gitu, aku nyari yang paling 'aman': cukup murah tapi kenyamanan masih diperhatikan.

Berikut ini catatan tentang penginapan yang akhirnya terpilih (uh nyaris kayak milih pasangan hidup. hehe) : Footprints Backpacker Hostel dan Habitat Flashpacker Hostel (yang ini keren!)

Footprints Backpacker Hostel
Hostel ini dinobatkan sebagai "the most-reviewed" di Hostelworld dengan rating yang lumayan tinggi. Ada berbagai macam tipe dormitory; penginapan model sekamar dipake rame-rame. Dari yang sekamar isi 2 tempat tidur (SGD 40) sampai yang sekamar 12 tempat tidur (SGD 12).
Aku milih yang sekamar 6 tempat tidur : SGD 25 (appox IDR 170ribu)Lokasinya di Little India. Keluar dari stasiun MRT Little India, belok kiri jalan kaki 5 menit sampai. Waktu itu sudah jam 22.30 jalanan rada sepi tapi rasanya aman-aman saja. Disekitar banyak terdapat hostel serupa, resto dan seven-eleven.

Ketika check-in, dikasih sprei, sarung bantal dan kunci kartu untuk pintu depan dan kamar. Ohya kudu deposit SGD 5 (approx 34ribu) untuk kuncinya. Front officenya ramah dan sangat perhatian.

Meski sudah paham betul bakal sekamar sama orang ga dikenal, pas masuk kamar kaget juga, 'loh kok ada cowo bule di dalam' huhuhu...

Meski si cowo bule ramah dan ngajak ngobrol, aku bertekad ga mau diem di kamar; aku trus mandi dan jalan kaki ke Mustafa Center yang buka 24 jam. Jalan kaki paling 8 menit sampai. Buat yang gak tahu Mustafa Center; bayangin saja toko serba ada: dari parfum, bayam, perhiasan emas, pakaian, komputer, sepeda motor, terasi, henpon, dll

Balik Footprints jam 3 pagi! ngantuk dan cape banget!
Kamar aku sudah gelap, AC nya dingin, kamar ga bau, dan penghuni lainnya sudah tidur. Sukurlah nggak ada yg mendengkur!

Jam 7 pagi terbangun alarm hp. Ternyata kamar kami cuma terisi 4 orang dan isinya campur: laki-laki dan perempuan. idih!
Kamar mandinya di luar kamar, dipakai rame-rame namun dipisah antara ladies dan gents. Kamar mandinya bersih.
Ada fasilitas mesin cuci dan pengeringnya.


Ada fasilitas makan pagi standar: roti, selai, serta kopi. Kalau mau nambah duit bisa dapet menu lainnya.

Pas check-out, selain kunci kita juga kudu mengembalikan sprei dan sarung bantal.


Ini pengalaman pertama 'tidur dengan orang lain' alias menginap di dormitory, tapi kebersihan dan suasana Footprints membuat aku ga kapok. Next time will be back to this hostel.



Habitat Flashpacker Hostel

Langsung jatuh cinta ketika liat foto bangunan hostel ini di Internet.

Tapi yang paling membuat saya langsung memutuskan nginep adalah konsep 'kapsul' yang diterapkan di dormitory-nya. Masing-masing tempat tidur berupa 'kapsul' alias ruang mikro yang memberi privasi pada masing-masing orang.



Lokasinya juga keren! dari stasiun MRT Sommerset jalan kaki 3 menit, ke Orchard tinggal nyebrang.Tarifnya SGD 40 approx IDR 272rb; lebih mahal dari hotel2 jaringan 81 dan Fragrance, tapi dormitory secantik ini harus dicoba!
Aku booking lewat hostelworld.com

Check-in jam 10 siang, habis naruh barang trus langsung kelayapan sampai jam 8 malam, pulang mandi bentar trus kelayapan lagi sampai jam 2 pagi baru balik. Tamunya ga penuh; cuma terisi 3 dari 10 kapsul.
Fasiltasnya okeh; ada ruang home-theater, perpustakaan, dapur, mesin cuci, dan komputer berkoneksi.
Ada makan paginya juga, dengan menu yang sama dengan Footprints.




Area lavatorynya keren! tapi kayaknya perawatannya kurang; kesannya kurang bersih.


Anyhow, desain serta konsep hostel ini keren.



Taman di depan Habitat Hostel.


So I will be back to this hostel again. Consider it as my home in Singapore! :D

6 comments:

imgar said...

info menarik.
blom pernah backpacking ke spore.
jadi pengen..
tfs..

Hermastuti said...

Ati-ati lho... backpacking itu bikin kecanduan, sekali nyoba ngga bisa brenti... saya nih korbannya hehehe...

Anonymous said...

kalau ke hostel itu bisa go show aja? apa harus lwt internet? kalau go show kemungkinan dapat tempat bgm?

utine said...

bole dicoba nih yg gaya dorm.
nie way, pengen tanya donk.
kalo yg dorm gitu, barang"nya gimana? safety gak?
soalnya aku bingung mu ambil yg dorm apa yg private room gitu yah??

Bim said...

trims infonya sangat bermanfaat dan menarik utk dicoba, ntar april rencana mo kesana dan nyoba, ayo ada yg mo bareng :)

Gaul Shop said...

Hi mau tny, wc nya bersih ga ya? Trus antara ABC, Footprints dan habitat, lebih refer yang mana? yg lebih bersih tentunya. Thx