Tadi siang aku melakukan wawancara kepada beberapa calon staf teknik.
Aku selalu berpikir bahwa ketekunan menjalankan ibadah adalah penting. Karena itu sangat membentuk karakter dan kepribadian seseorang.
Salah satu pertanyaan yg aku ajukan kepada calon beragama muslim adalah : “hari ini puasa ga ?”
Hampir semua menjawab ya. I like that!
Tapi ada satu yang menjawab tidak.
Orang ini sebenarnya lumayan keren. Foto yang dia lampirkan di berkas lamaran dia yg membuat aku tertarik mengundang dia wawancara.
Waktu aku tanya alasan kenapa tidak puasa, dia menjawab, “sedang banyak kerjaan”
Ketika kau kejar, “Pekerjaan apa ?”
“bantu menjahit” jawabnya. Ternyata ibunya menerima jahitan.
Tanya aku lagi, “loh, kamu bisa menjahit ?”
“tidak sih, hanya bantu ibu angkat2 kain dan bongkar jahitan yg salah….”
WEW!!
Bukan apa, aku Cuma tidak bisa menerima profile seorang calon staf teknik, dengan kualifikasi lulusan SMK jurusan mesin, memiliki ketrampilan bubut besi, las, dan pekerjaan bengkel lainnya yang mustinya manly dan physiccal; tidak berpuasa karena membantu ibunya pasang kancing…..
Sewaktu aku tanya, “wah, kamu bantu menjahit saja sdh tidak bisa puasa..”
Barulah dia bilang, “ sebenarnya karena tadi pagi gak bisa bangun sahur…”
Well,
It’s very nice that he helps his mother. It’s a fine thing.
Tapi aku tetap berpikir: tidak seharusnya dia menjadikannya satu alasan tidak tekun beribadah….
No comments:
Post a Comment