Bapa di Surga, Allah yang kami sembah dalam nama Yesus Kristus,
Terima kasih untuk tahun yang sebentar lagi akan berlalu. Sungguh tahun yang berat; banyak kepahitan terjadi, banyak hal yang hilang dalam tahun ini. Banyak peristiwa pahit yang juga terjadi di dunia. Namun pada akhirnya, aku tetap melihat bahwa sebenarnya Engkau tidak pernah meninggalkanku sepanjang tahun ini.
Syukur untuk semua permasalahan dan kepahitan yang pasti berguna untuk membentukku agar makin layak di hadapan-Mu.
Syukur untuk semua ujian kehidupan yang telah berlalu, dan biarlah itu me-Muliakan nama Mu
Saat ini, aku ingin mengucap puji dan syukur untuk kesehatan, usia panjang, damai sejahtera, kecukupan, kekuatan serta pemeliharan-Mu kepada : Orang Tua yang masih menjagai : Mama dan Papa Adik-adik yang setia : Ay, Wik, Nyo, Iwan, Irawan, Linda, Paolien Keponakan2 yang pintar dan penuh kasih : Moses, Lia, Johan, Mika Garwa (yang sedang jauh *sigh): Titi a.k.a KIP Tante Ie-ie. Biarlah segala hal indah hanya ditujukan untuk Kemuliaan Nama-Mu.
Aku juga sungguh bersyukur untuk Ridho, Didid, Rinda, Asih. Mereka tidak pantas disebut teman, karena mereka tidak hanya menjadi sahabat setia ketika hari hujan; namun sudah memberikan hati dan kasih mereka dalam setiap situasi, menjadi malaikat penjaga yang sudah Kau kirim ketika langit runtuh.
Terima kasih juga untuk sahabat-sahabat yang menghangatkan hati : Darma, Wawan, Youssi, Arief, Didit juga si “adik kecil” : Charles yang pinter banget itu.
Syukur juga untuk unit-unit usaha yang sudah Kau percayakan; kecukupan makanan dan pakaian, serta rekan-rekan kerja dan kolega bisnis yang selama ini bekerja sama. Syukur untuk bisnis yang dapat bertahan hingga saat ini.
Syukur untuk setiap segi kehidupanku, serta kesempatan melihat betapa sungguh besar kasih dan penyertaan yang selalu Kau berikan. Tanpa Engkau, niscaya aku tidak akan dapat bertahan sampai hari ini.
Tuhan yang pengasih, Sungguh malu dan mengecutkan hati bila mengingat setiap dosa dan kesalahanku sepanjang tahun ini; yang pasti mendukakan-Mu. Namun aku percaya hanya Engkau yang maha pengasih yang dapat memberi ampunan dan menebus kesalahan yang sudah aku lakukan.
Ampun Tuhan.
Ampuni anak-Mu ini.
Ampuni juga setiap kesalahan yang sudah dibuat oleh mama, papa, adik2, keponakan, Ieie, garwa, dan teman2. Biarlah hari demi hari Engkau mengubah kami agar makin layak di hadapan-Mu.
Syukur ya Allah.
Terpujilah Engkau Allah yang Esa, Allah penolong yang hidup, kini dan selamanya.
Ridho, farmakolog-santri-calon pemilik apotik adalah seorang teman mikir yang pintar dan enak diajak diskusi. Sementara aku even belum kelakon baca bukunya Karen Armstrong “Sejarah Tuhan” yang segendut bantal itu, Ridho sudah khatam dan bisa ngasih preview buku itu.
Diantara sms2 ga penting kami, kadang terjadi diskusi yang bisa bikin Socrates menangis mengakui kejeniusan kami berdua. (*ish! lebay!)
So, pada suatu siang yang ngantuk-in banget, kami uncal-uncalan sms kira2 kayak gini:
Ridho, sedang apa? TTM dimana? Eh, suka nonton Mario Teguh ga?
Ga, kenapa?TTM ga tahu dimana. Biarin aja. Aku sih sekarang cuek.
Aku cuma mikir; kenapa banyak orang suka nonton acara ini, bahkan tukang jaga malam aja pada suka. Bukankah apa yang disampaikan oleh mario teguh tentang being a shoulder to cry on, membangun pribadi super, dll….sama persis dengan apa yang dikoar-koarkan di kotbah jumat mesjid kamu dan kotbah hari minggu gereja aku, juga di tempat ibadah lain? Trus kenapa orang masih merasa butuh meresap gagasan yang sama dari pembicara motivator kayak mario teguh, wiliam wongso (*eh william wongso itu tukang masak ding!), dll? Kenapa bisnis “ketik reg blablabla kirim ke 9090” sangat profitable? Apakah itu berarti agama sudah kalah?
Bukan kalah, agama sudah mati sejak dulu. Karena dengan kondisi sekarang manusia lebih memerlukan sesuatu yang seketika, sesuatu dengan konsep kekinian, sesuatu untuk berhadapan dengan intrik pergulatan kehidupan ‘saat ini’. Konsep sorga sudah dikalahkan urusan perut hari ini. Mangkanya tokoh kayak Aa Gym, pdt Gilbert Lumoindong laku keras, karena mereka menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar : jualan obat2 warungan berupa solusi2 cespleng + seketika bagi situasi yang dihadapi umat saat ini. Sementara pendeta atau ustad yang mengkotbahkan pentingnya perilaku dalam konteks kehidupan hari esok apalagi after life dirasa tidak memuaskan, tidak kontekstual dan sudah kehilangan momentumnya.
Gitu ya. Satu lagi; mengamati fenomena ini aku melihat menjangkitnya gerakan jaman baru : new age movement (NAM), terlihat dari adanya konsep mikro-makro (kosmos), kekuatan diri manusia, inner beauty, so on… Coba perhatikan bagaimana seolah2 setiap permasalahan dapat disandarkan pada wisdom seseorang manusia. Di acara kayak gini aku kok jarang mendengar “Tuhan” dan istilah “penyerahan diri” disebut. Kalaupun Tuhan disebut, lebih sebagai pembenaran bagi pandangan yang disampaikan oleh si pembicara: seolah2 dengan pribadi yang ideal dan sistematika yang benar, kita memiliki kekuatan serta wewenang untuk mengatasi semua masalah.
Menurut aku bukan new age, khan disetiap agama ada saja aliran seperti itu. Di dalam Islam dikenal tasawuf, trus aku pernah baca ada ordo di dalam katholik yang juga seperti itu: karmel atau apa ya?; yang mengangkat kekuatan aspek spiritual sedemikian rupa sehingga peranan Tuhan diminimalisir dan bahkan ditiadakan. Tapi ga tahu ding. Kok mas bisa bilang gitu?
Heh! Yo Bedalah! Kalau tasawuf (sama gak sih dengan sufi-isme?) dan ordo katholik yang kamu baca itu menurut aku lebih merupakan apresiasi agama pada tingkat filosofis, sementara dalam fenomena yang aku sebut tadi terasa banget new age nya: dilihat dari konsep adanya kekuatan yang ada didalam kita untuk mengatasi permasalahan kehidupan, tanpa perlu menggali dari mana asalnya. Menurut aku seharusnya ini yang jadi “musuh” bersama agama2 samawi: yahudi, kristen, islam. Dari pada saling memusuhi, harusnya sadar ada “musuh” bersama yang lebih mematikan.
Maksudnya ? Elaborate plis!
Agama2 samawi meski mempunyai dogma yang berbeda, setidaknya masih berorientasi pada Tuhan. Sementara Gerakan Jaman Baru alias NAM justru anti-tuhan. Ini lebih bahaya dari pornografi dan pornoaksi. Hehe..
Aku lupa waktu itu Ridho jawab apa. Atau malah ga jawab lagi ya? ikut anak2 dikampungnya main “sangkutan” layangan…
Kalau Islam memiliki konsep ekonomi Syariah, tentunya gerakan jaman baru juga ga mau kalah memiliki konsep dan model tersendiri. Gerakan jaman baru sudah bertiwikrama kedalam banyak pola kehidupan praktis. Tidak saja dalam format ideologi politik dan ekonomi tapi juga dalam model praktis lainnya: etika bisnis, profesi, produk niaga, dll
Dalam sebuah pertemuan MLM atau pemasar produk2 tertentu, paling gampang diliat tingkat kepedean para marketer-nya yang luar biasa: sistematika, tekad dan kepercayaan diri adalah tuhan yang dapat membuat mereka mampu melibas semua tantangan dan menggenggam dunia.
Buku Seven Habits For Highly Effective People karya Stephen Covey, The Secrets, dll adalah kitab sucinya. Memang sih ayat2 Alkitab disebut-sebut, tapi kedudukannya sama dengan motto yang diucapkan oleh the founder institusi bisnis mereka.
Dalam iman kelompok ini, bisnis dan produk mereka adalah the one and only, kalau menolak kami: YOU’RE DEAD!!! Modus dan “DNA mapping” yang amat mirip dengan eksklusifitas sebuah agama? I’d say so.
Trus apakah New age movement adalah “agama” yang mengalahkan agama ? ehm…nanti kapan2 aku ajak Ridho ngobrol lagi. Atau silahkan undang kami sebagai narasumber. Cukup tiket pesawat. Kelas bisnis is a must, hotel dengan bintang > 4, dan deklarasi (duit) rada banyak. Hihihi…..
Pendapat lain akan sangat dihargai…silahkan komentar, sanggah…. Keren khan kalau bisa sama-sama tambah pinter!
Beberapa hari kemudian aku sms Ridho:
Ridho, ada mario teguh di metro. Nonton ga?
Gak ah! Aku ga mau dituduh jadi agen runtuhnya agama.
Tapi aku suka kok, anggap saja nge-liat si Tio kalau besok sudah tua. Hehe…
Halah!!! Tetep baliknya kesitu-situ juga!
Catatan: bukan berarti saya anti Mario Teguh loh ya! Justru saya mengagumi intelektualitas dan keluwesan narasi beliau, melihatnya sebagai sebuah model penyampai gagasan yang baik.
14 hari ini jadi pengidap sado-masochist. Ridhoanak santri tapi males ngaji-setia kawan tapi males bikin minum-suka baca tapi bau matahari itu bilang, ‘bagus!!! enak ya menyiksa diri sendiri!’
Gak! Gak enak banget! Rasanya benci banget pada diri sendiri. Dan yang paling parah ga bisa melepas emosi: menumpuk di dada. Jadi malah ga karuan kompensasinya.
Ada 1 lagu yang aku suka sejak dulu dan kemarin nemu di youtube. Lagu ini menjadi salah satu 'theme song' pergerakan humanis internasional. Klik saja disini
Hehe… iya, aku kudu bisa berusaha berdamai mulai dengan diri sendiri. Aku kudu menyiapkan hati. Sebentar lagi Natal
Let there be peace on earth And let it begin with me Let there be peace on earth The peace that was meant to be
With God as our Father Brothers all are we Let me walk with my brother In perfect harmony.
Let peace begin with me Let this be the moment now With everystep I take Let this be my solemn vow
To take each moment And live each moment in peace Eternally Let there be peace on earth And let it begin with me.
Iya!!! ....to take each moment, and live each moment in peace, eternally........
tapi tetep saja cuma separuh nyawa dan berhati mati
Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang membuat aku marah. Marah melihat beberapa harapan aku hanya menjadi mimpi masa lalu, marah dengan situasi ekonomi dunia, marah melihat aksi teror di Mumbai, marah dengan beberapa pekerjaan yang tidak tergarap dengan baik, marah dengan sikap beberapa orang; berpikir bahwa ketulusan dan kata ikhlas hanya kata2 kuno di kamus lapuk.
....
Tadi pagi sendirian di studio menyelesaikan packing bantal pesanan Mr Henry yang kudu dimuat kontainer besok pagi. Sambil kerja aku merutuk di dalam hati. Geram! Ditengah-tengah lagu2 yang diputar diradio, ada sebuah sajak yang baru pertama kali aku dengar. Sajak Rendra.
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa sesungguhnya ini hanya titipan, bahwa mobilku hanya titipanNya, bahwa rumahku hanya titipanNya, bahwa hartaku hanya titipanNya, bahwa putraku hanya titipanNya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku? untuk apa Dia menitipkan ini padaku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milikNya ini? adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku? mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya?
Ketika semua itu diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah, kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka, kusebut itu dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku, aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan, Seolah.........keadilan dan kasihNya harus berjalan seperti matematika, aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku ,dan nikmat dunia kerap menghampiriku. Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, bukan kekasih. Kuminta Dia membalas perlakuan baikku, menolak keputusanNya sesuai keinginanku.
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah......
Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja.
......
Aku menangis di dalam hati. Aku percaya Tuhan bekerja melalui banyak hal dan cara. Tuhan masih sayang aku. Terima kasih Tuhan.
Sejak kecil aku suka punya peliharaan. Binatang tapi, bukan manusia! Mulai dari ikan air tawar, kura2, kelinci, ayam, anjing, hamster, ikan air laut, marmut, kucing, jangkrik, sampai siput juga pernah pelihara. Lumayan berbakat juga, karena semua peliharaan hidup lama dan beberapa sampai beranak pinak.
Eh, pernah pelihara kecebong juga, nangkep di sungai pas dulu masih kecil. Tapi cuma hidup sehari. Hehee…
Kalau sudah suka sesuatu, aku juga sangat serius mempelajarinya, ga hanya browse di internet dan aktif ikut milis, tapi juga beli bukunya dan pernah jabanin ke Jakarta naik pesawat untuk gathering dengan anggota milis penggemar ikan hias. Hasilnya jadi tahu ikan jenis chiclids metoda pemeliharaan ikan air laut, dll.
Meski demikian, sesuka-sukanya sama binatang, aku tetep lebih suka duit :p Total duit yang dikeluarin sebatas puluhan-ratusan ribu, tidak pernah sampai jutaan. Aku tertarik pada binatang bukan karena sedang trend, kayak Lohan, Arwana, dll yang harganya sampai ratusan jeti. Gila!
Hobi pelihara binatang terakhir yang aku seriusi adalah ikan di awal tahun 2004; bikin aquarium sendiri, tanya2 sama penjual ikan, beli pompa, filter, dll, di set sendiri pula. Ikan air tawarnya jenis chiclids yang berasal dari perairan Amerika Tengah. Jenis yang aku pelihara: perrot, electric blue, ninety nine, silverline, dan yellow tang. Pernah gara-gara 1 kantong udang makanan ikan yang aku beli langsung aku cemplungin sama airnya, akibatnya ikan satu aquarium jamuran semua, tiap malam pulang kerja kudu nguras aquarium, ngasih obat, dll sampai jam 2 pagi. Tapi liat ikan berenang-renang rasanya suuueeeeneng banget!
Suatu hari pas ke toko ikan mau beli makanan ikan, aku lihat ikan air laut. Lucu banget! Jenis nemo, butterfly, anemon, dll…kayak anak kecil liat gulali, langsung pengen! Besoknya langsung beli aquarium, beli alatnya, isi air laut dan malamnya langsung diisi ikan. Later, aku tahu itu cara bodoh memulai pelihara ikan air laut, karena sistem + siklus nitrifikasi belum terbentuk, tapi anehnya aquarium aku selamat! Ikan + koralnya hidup semua, bahkan anemon yang konon paling susah hidup juga berhasil melewati masa pembentukan ‘ekosistem’ aquarium.
Setahun yang sudah lalu pengen punya kucing. Awalnya untuk melawan teror tikus, so mikirnya mau nyari kucing kampung terlantar aja. Tapi trus find out ternyata Mika (*keponakan) suka liat kucing, jadi kepikir nyari kucing yang rada ‘ningrat’ dan terjamin kesehatannya.
Sampai kemarin pas baca blog Yuda yang cerita kucing persianya punya anak. Wah langsung ke trigger browse situs2 ‘kucing persia’, jadi mulai paham bahwa kucing persia ternyata muaaahal! Lebih mahal dari kucing anggora, teve LG 21 inch flat, bahkan lebih mahal dari tiket return KL-Solo yang aku beli untuk Januari besok! Mosok harga anak kucing bisa 1 juta! Udah gitu perawatannya juga susah, mosok tiap hari kudu di ‘grooming’, walah! Aku aja ga karuan seminggu sekali sisiran!
Tapi lihat gambar anak kucing persia bikin logika runtuh, 2 hari kemudian, aku ke dokter hewan dekat rumah liat iklan2 penjual kucing persia, trus pulangnya telpon2-an sama beberap breeder tanya2 harga. Tetep aja ga ada yg murah, diatas 1 juta semua! Berarti buruh bergaji UMR ga bisa beli kucing persia! Gendheng!
Ada satu breeder, mas Arif yang paling dekat dengan rumah yang langsung saja aku paranni. Mas Arif punya 2 kitten putih berhidung pesek harga @ 2,5 juta, 1 kitten warna tortie, betina, pet quality (peseknya medium) dihargain 1 juta. Aku suka sama yang tortie ini.
Aku bilang sama mas Arief, aku pikir2 dulu lah, ga tega beli kucing harga segitu! Tapi aku tawar kalau boleh 500 ribu aku bayar sambil merem. Hehe… Aku juga bilang punya temen di bandung (maksudnya si Yuda itu) yang mau jual kucingnya harga teman 600-700 rebu. Hihihi…. (*sorry Yud! faith a comply mode on)
Mas Arifnya jawab, 500 ribu??? Wah itu sih kucing kampung mas! (*Asyem!)
Aku sempat sms Darma di Jkt soal kucing ini. Dia bilang, dipikir2 dulu pak! Apa punya waktu buat ngurusnya, kasihan nanti kalau ga keurus!
Aku jadi bertekad untuk mengurungkan niat beli kucing. Tapi tiap malem tetep browse situs dan milis kucing persia, jadi malah tambah mabok! 2 hari kemudian pacar mas Arif telpon. Ngajak nonton? GAKLAH! Dia nanyain apakah aku masih berminat sama si tortie.
Kamipun tawar menawar (*ish! Kalau gak tahu pasti aku dikira nawar apaan!) Dan akupun menyerah di harga 700 ribu. (*UMR solo sampai segitu ga ya?)
Pulangnya bayar+jemput si tortie, mampir ke petshop beli makanannya. Hayah! Ternyata cat food mahal juga, sekilo 55 ribu, itu untuk kira2 2 minggu, belum vitaminnya, shampo, pasir untuk tempat pipis, ARGGGGH!
Tapi si tortie kucing yang lucu dan bisa jadi peliharaan mama juga. Tiap pagi mama yang grooming : dilap pake handuk basah, di hair dryer, disisirin, dikasih makan, bahkan kalau malam tidur di kamar beliau. Hihi…
Tapi sampai sekarang belum dikasih nama. Sudah ada beberapa alternatif sih: Lulu, Betty, Gita, Mulan,……
NB, Musuh utama pelihara binatang adalah bosan. Aquarium cuma bertahan 3 tahun. Setelah aku pindah rumah, aquarium tidak terawat, ikan mati satu persatu. Ikan terakhir mati 4 bulan yang lalu. Maafkan saya ikan!. Tapi ga gampang cari orang yang mau meneruskan perawatan aquarium tersebut. Saya janji si tortie akan terawat baik.
Setelah berwiken-wiken tak kebagian antrian, akhirnya kesampaian jua lah keluarga togog menyaksikan film heboh tahun ini, Laskar Pelangi.
Tapi setelah nonton, Aku Benci film Laskar Pelangi ! Di saat selera pasar filem kita (katanya) berkisar `paha dan payudara' bersanding dengan 'dunia klenik', sungguh film Laskar Pelangi telah melakukan pelanggaran serius terhadap pakem selera pasar. Lha rak itu merupakan penghinaan terhadap intelektual penonton Indonesia, wong seleranya jelas-jelas film semacam `kutunggu jandamu' hingga `pocong vs kuntilanak' kok tega-teganya mba mira mbikin film yang indah. Lebih masalah lagi, kok Laskar Pelangi bisa laris manis tanjung kimpul ?!
Ya ! Aku Benci film Laskar Pelangi ! Lha wong cuman film kok, bisa-bisanya pejabat tinggi kita menangis terharu pas nonton. Tapi terus terang, togog kecil juga mengusap air mata ketika Lintang pamitan tak lagi mampu sekolah. Masyarakat kita memang melankolis poll, wong film yang cantik tentang persahabatan yang jujur kok malah bikin meneteskan air mata terharu. Tapi di Porong, ada puluhan ribu manusia yang menderita akibat lumpur, dan belum pernah terdengar ada pejabat yang mbrambang, apalagi sampai mbrebes mili menyaksikan kisah nyata tentang ketercerabutan puluhan ribu manusia dari lingkungan mereka. Itu kisah nyata lho, bukan film, dan rasanya ga bakal ada yang berminat mem-film-kan kisah ini. Film ternyata lebih bisa menyedot emosi tinimbang kenyataan hidup manusia. Benci aku !
Benar ! Aku Benci film Laskar Pelangi ! Kemiskinan itu begitu indah. Ya, mbak mira memang piawai mengambil sudut-sudut indah kemiskinan struktural. Saking indahnya, sampai-sampai kita sayang banget jika hendak mengentaskan manusia dari kemiskinan. Boro-boro mengentaskan yang miskin, penalangan konglomerat yang hampir bangkrut rasanya mendapat prioritas lebih tinggi. Apalagi mba mira lewat film ini mengajari kita untuk nda usah ikut mengentaskan orang miskin dari kemiskinan struktural, kisah perjuangan mereka mengentaskan diri dari kemiskinan jauh lebih indah tinimbang dientaskan oleh orang lain. Miskin aja bisa kuliah di sorbone lho walaupun dari beasiswa, dan itu jauh lebih menarik tinimbang kisah rombongan anak pejabat kuliah di Adelaide.
Sungguh, Aku Benci film Laskar Pelangi ! Gedung SD Muhammadiyah yang doyong disangga dua batang kayu itu sungguh cantik, membuat kita lupa bahwa di seputaran jabotabek ada puluhan gedung sd yang keadaannya tak jauh beda.
Suwer, Aku Benci film Laskar Pelangi ! Mosok ada film akhir 2008 tanpa dialog canggih macam "you say akyu", "bechekh, ga adha ojekh", apalagi makian fulgar ala sinetron. Dialog dengan logat melayu bitong itu terasa sangat jujur, menggelitik kuping. Yang lebih menjengkelkan lagi, akting anak-anak itu terasa jauh lebih wajar tinimbang sinetron yang menguasai jam tayang tivi. Tak ada teriakan yang berlebihan, tak ada raut muka yang dibuat-buat, tak ada mata melotot pura-pura marah.
Tapi, Jangan-jangan aku benci sama diriku sendiri, yang menyalahkan cermin retak bukannya wajah yang bopeng.
Biasanya aku ga suka copy-paste, tapi joke dibawah ini bikin saya ngakak :D
Seorang laki-laki masuk ke sebuah toko buku dan menanyakan buku yang berjudul : 'Bagaimana Menjadi Bos Terhadap Istri Anda' Si penjaga toko bilang : "Buku-buku yg bertema science fiction ada dilantai 2 pak..."
***** Dua orang teman sedang berbincang-bincang, "Istri gue kalo nyetir kayak kilat !" "Maksud loe cepat kayak pembalap F1 gitu ?" "Bukan, dia suka nyamber pohon !"
***** Terdengar teriakan panik di sebuah kantor polisi : "Pak polisi ! istri saya sudah dua jam tidak kembali !aduh jangan2 dia diculik..atau kecelakaan... atau sedang belanja ! Ya Tuhan! moga2 dia tidak sedang belanja !"
***** Seorang suami mendekati seorang gadis cantik di sebuah supermarket dan bilang : "Maaf, saya kehilangan istri saya disini, bisa ngobrol sebentar barang dua menit?" "Kenapa?" tanya si gadis "Karena setiap saya ngobrol sama gadis cantik, istri saya tiba2 bisa muncul entah darimana..."
------------ --------- --------- --------- --------- - Dua sahabat sedang asyik memancing. Mereka melakukannya tanpa bicara, hanya sesekali meneguk bir sambil terus asyik dengan kail masing-masing. Beberapa lama kemudian salah seorang pria itu berkata pelan, seolah-olah kuatir akan membuat takut ikan-ikan, "Aku pikir aku ceraikan saja si Ani istriku itu. Sudah 3 bulan lebih dia tidak mau bicara dengan aku" Temannya kelihatan berpikir serius untuk beberapa lama, kemudian berkata, "Aku sarankan kamu pikirkan lagi rencanamu itu. Wanita semacam itu sulit didapat"
Rasanya masih gemetar... Wong solo bilang, 'ndredeg'...'gregelen'.... Rada2 shock... Jantung juga masih berpacu cepat.. (*ah ini sih emang penyakit lama!) Adrenalin masih mengucur deras!
Ibu pasti heran liat aku panik naik ke lantai atas, bongkar-bongkar lemari, lari turun lagi....gedubrak-gedubrak!!! meja sampai berantakan...isi dompet dikeluarin semua....
Sebenarnya sudah agak lama dapat red-alert via email bahwa AirAsia ngadain promo tiket gratis dalam rangka dihapusnya fuel surcharge, tapi aku pikir dengan dollar sekarang pun Solo - KL pasti jatohnya juga masih 650 ribuan sekali jalan, bolak-balik pasti sudah 1,3 jutaan. Lagi pula belum tahu kapan kudu ke KL lagi. Sementara ini, tiap 6 bulan ibu kudu check kesehatan ke KL. Rencana berikutnya besok Januari. Baru setelah itu kami tahu kapan kudu balik ke KL lagi. Sukur kalau kondisinya baik, bisa diperpanjang sampai 1 tahun sekali.
Tadi jam 10 malam iseng nge-check harga tiket Solo - KL untuk bulan Juli 2009. rasanya ga percaya! sampai aku refresh 3 kali...
Solo - KL untuk Juli 2009 one way cuma Rp. 70.000 !!! nett!!
IYA!!! cuma TUJUH PULUH RIBU RUPIAH!!! NETT!! Lebih murah dari tiket KA Senja Utama Solo - Jakarta! tapi paling lambat kudu beli tiket malam ini!! Besok harga naik !! (*jualan rumah mode on)
Langsung kalap! liat jam sudah jam 10 malam lebih...berarti jam Malaysia udah jam 11 lebih!....(*serasa jadi cinderella : jam 12 malam berubah! hehehe...)
Masalahnya belum ada tanggalan tahun 2009...jadi kudu cepet2 bikin tanggalan.... trus bikin simulasi.... mosok cuma ke KL? Bangkok?..... boleh juga!tapi khan lagi banyak demo disana! Hongkong? Macau ?... wah harga promo sudah habis! Manila?...... ngapain? mau ketemu sama Arroyo? Tiruchirappalli (India, new route)?.... kayaknya Ibu ga bakal tertarik. Bali?.......Halah! Medan, Pnom Penh, Hanoi?.....lain kali kalau pas backpacking sendiri ajah!
akhirnya saya bikin ittinerary paling 'aman' (murah dan netral):
14 Juli : SOC - KL 15 Juli : KL - Sing 20 Juli : Sing - Johor (30 menit jalan darat) malamnya ke CGK, Jkt 21 Juli : CGK - JOG
sebetulnya Singapore sangat membosankan, ibaratnya rumah tipe RSSSSSSSSSSSS (*Rasanya Singapore Sangat Sempit Sekali Sampai Semua Sudut Sudah Saya Susupi Sampai Senewen) hihihi....
Aku book tiga orang : aku, ibu dan Wik.
Total harga : Rp. 1.028.000 per pax NET!! sedikit lebih murah dari harga Lion Air JOG-SUB return yang baru saja di beli utk tanggal 5 - 7 Des besok.
3 menit setelah diperoleh konfirmasi pembayaran tiket, kode booking di dapat, aku check harga tiket sudah naik. Solo - KL naik jadi Rp 510 ribu !! ahak!
Sebenarnya sudah lama nonton film the Battle of Red Cliff, tapi sampai sekarang masih keterusan mempelajari hal2 yang berkaitan dengan cerita ini. Film dibuat dengan biaya Rp. 800.000.000.000 disebut sebagai film paling mahal yang pernah dibuat di Asia hingga saat ini. Di sutradarai oleh John Woo dan dibintangi oleh Tony Leung Chiu Wai, Takeshi Kaneshiro, Zhang Fengyi, Chang Chen, Hu Jun, Lin Chi-ling and Zhao Wei. Film ini menggambarkan sekitar pertempuran Tebing Merah : salah satu pertempuran di sejarah China yang dikisahkan dalam novel sejarah Sam Kok.
Sam Kok alias Tiga Negara adalah kisah sejarah yang banyak dipakai sebagai referensi managemen selain Sun Tzu. Apabila Sun Tzu terkenal sebagai penulis buku seni perang, maka kisah Sam Kok memberikan banyak cerminan kehidupan sehari-hari, kepahlawanan, kesetiaan serta budi pekerti. Sam Kok berkisah tentang pertempuran antara negara Wu yang bersekutu dengan negara Shu melawan negara Wei pada akhir masa dinasti Han (200 M)
Dikisahkan Cao Cao, penguasa negara Wei yang terletak di China bagian utara adalah seorang prajurit profesional, berpendidikan dan kejam, ingin menginvasi negara2 di bagian China selatan untuk memperluas wilayahnya. Cao Cao kebetulan juga adalah perdana menteri kerajaan Han, dengan kelicikannya berhasil meyakinkan Kaisar Han untuk memerangi negara Shu dan negara Wu. Padahal sebenarnya pemimpin negara Shu, yakni Liu Bei adalah paman si Kaisar.
Liu Bei adalah seorang pemimpin yang sederhana dan hanya memiliki sedikit prajurit. Menyadari keterbatasan jumlah prajurit, Zhuge Liang -penasehat Liu Bei- menemui Sun Quan penguasa negara Wu untuk bersama-sama menghadapi invasi si Cao Cao ini.
Sun Quan, penguasa negara Wu adalah adik Sun Tzu. Berbeda dengan Sun Tzu (pendiri negara Wu) yang terkenal dengan strategi perangnya, Sun Quan bukan seorang pemberani dan belum memiliki banyak pengalaman. Namun dengan kepintarannya Zhuge Liang dapat meyakinkan Sun Quan mau bersama Liu Bei menghadapi Cao Cao. Sun Quan mengutus Zhou Yu panglima perangnya yang dikenal sangat menguasai pertempuran di air.
Cao Cao memimpin 200.000 orang prajurit sementara Liu Bei hanya memiliki 20.000 orang dan Zhou Yu membawa 30.000 orang. Dalam konteks perperangan kuno dimana satu manusia melawan satu manusia, jelas ini bukan pertempuran yang seimbang. Namun kecerdikan Zhuge Liang bersama dengan Zhou Yu dapat memenangkan pertempuran ini seolah sebagai mujizat. Konon dari 200.000 prajurit, akhirnya prajurit Cao Cao tinggal 28 orang.
Tokoh menonjol dalam cerita ini adalah Zhuge Liang, orang dengan bakat unik, memiliki pengetahuan tentang politik, strategi militer, ilmu fisika, dan psikologi manusia yang tak tertandingi pada zamannya. Cao Cao, sebagai tokoh antagonis juga dikenal memiliki kemampuan manipulasi dan bakat bertempur yang hebat. Mottonya yang terkenal adalah, “lebih baik saya mengkhianati seluruh dunia daripada membiarkan seluruh dunia mengkhianati saya”
Film Red Clif terdiri dari 2 bagian. Bagian 1 sudah beredar, namun bagian dua konon baru beredar awal Januari 2009.
Ada satu film lagi yang berkaitan dengan novel Sam Kok, yakni Three Kingdoms : Ressurection of Dragon yang dibintangi Andy Lau Dalam film ini yang jadi fokus adalah Zhao Zi Long, salah satu panglima perang Liu Bei yang dikenal gagah berani dan sangat setia. Dibanding film Red Cliff, fillm ini kalah ‘wibawa’, tapi lumayanlah untuk nambah wawasan tentang tokoh2 Sam Kok. Di film ini ditampilkan Cao Ying : cucu Cao Cao yang sudah dididik oleh Cao Cao menjadi panglima perang sejak masih kecil.
Seandainya saya Cao cao, saya sudah tahu dari 4 keponakan saya saat ini, mana yang bisa jadi pengganti saya.
Entry ini ditulis “sekaligus” untuk Nugi di jakarta yang setelah membaca entry berjudul Balonku Ada 5 Versi Baru (BA5VB) nulis surel menggugat prinsip kesetiaan.
Kalau di Blogspot entry BA5VB seperti biasa : miskin respon, di Multiply ada beberapa, ada beberapa lagi yg sms, trus si Nugi itu yang nulis surel. Hehe..niat tenan!
Si Nugi memang pasti belum kenal aku luar (*apalagi) dalam, bahwa sudah gak akan ada lagi yang bisa jadi pacar; karena aku sudah punya 1 garwa yang ga akan dilengserkan. Meski kami sudah ga bersama lagi.
Kalau ga percaya, tanyak ajah sama Ridho si calon dokter-santri tapi males ngaji-suka ngember-urakan-bau matahari. (*Ugh pasti dia jejeritan tahu namanya disebut disini)
Sebenarnya 5 pacar yang dimaksud bukan manusia tapi 5 perusahaan yang mempercayakan penanganan produk mereka :BIT Group (Miyako, Rinnai, Shimizu, Indesit,dll), Advance Digital, Ichiko, Sanyo dan SUPOR kepada Servis24.
Servis24 adalah usaha jasa pelayanan purna jual alias perbaikan elektronik + mekanik yang berdiri pada 15 Oktober 2004 di Solo. Aku rintis dengan hanya 2 orang staf, 2 meja kayu jati londo, satu kotak kecil peralatan dan sepelukan mimpi besar. Aku sungguh beruntung mendapatkan rekan2 kerja loyal dan memiliki mimpi yang sama. Kami mengasuh usaha ini sepenuh hati + akal karena percaya usaha ini kelak menjadi saluran berkat bagi bayak orang. Tuhan mendengar doa dan menangkup keringat kami: usaha ini mulai merangkak dan akhirnya berderap gagah.
Satu tahun ini memang perkembangannya bikin hati bungah, Kami membuktikan Servis 24 bisa menjadi partner kerjasama yang bisa dipercaya. Bahkan dalam 1 bulan ini sudah nambah 3 pacar lagi. Yang satu sudah resmi : Sinar Baja ---> produsen audio paling besar di Indonesia (*kantor pusatnya di Surabaya: pengen bisa kesana supaya bisa makan nasi krawu), yang dua lagi dalam taraf pembahasan kontrak kerja : produk magic com terkenal dengan inisial YM (*clue: bintang iklannya di teve selama ini pake Maudy Koesnadi, semoga saja diganti aku hehehe) dan produsen elektronik dengan inisialN (*aku kok malah jadi kayak Gus Dur suka pake inisial…tapi yo ben! Khan belum resmi)
Saat ini sudah 4 tahun usia Servis24, omzet meningkat > 30 kali! Dan seperti disebut di entry BA5VB, secara legal sudah ada punya 5 lokasi workshop :
2 di Solo : kantor pusat dan cabang Klaten
2 di jakarta : cabang Jakarta dan cabang Cikarang
1 di Yogya : cabang Jl Magelang
Dari beberapa perusahaan diatas malah sudah menyatakan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia Servis24 akan buka cabang, mereka akan mendukung. WAW! Matur nuwun nggih Gusti!
TAPIIIII….. Seperti cerita cinta aku, ini juga harus berakhir :~(
Beberapa bulan yang lalu, keluarga berkumpul dan membicarakan situasi ekonomi global yang tidak hanya menyantap Lehman Brothers, mengguncang Bakrie Brothers tapi juga bakal menggoyang setiap perusahaan di seluruh dunia.
Kami sepakat melakukan konsolidasi, agar kapal induk alias perusahaan keluarga tetap berlayar gagah maka aku kudu fokus pada kapal induk; karena aku hoby bikin ‘kegiatan’ alias usaha2 kecil yang kadang cuma untuk seneng2 saja.
Mangkanya aku menawarkan kepada adik2 yang punya kapasitas lebih untuk mengambil alih Servis24. Per tanggal 1 November kemarin resmi Servis24 berpindah tangan, baik secara legal maupun operasionalnya.
Sedih?Lumayan bikin jantung jadi biru. Tapi Ikhlas khan?Iyalah! Karena aku yakin ini yang terbaik untuk semua.
Seperti kata Glenn Fredly di youtube :
….Gua berharap ini bisa jadi lebih baik, (dari situasi ini) orang bisa mengenal gua lebih dekat lagi… Karena gua pikir gua cuma manusia biasa yang diberi kesempatan untuk bisa melewati apa yang dikasih sama Tuhan.. Ya gue lewati itu apa adanya…
nulis entry ini sambil dengerin lagu ini.
Sandiwarakah selama ini …. Setelah sekian lama kita tlah bersama Inikah akhir cerita cinta Yang slalu aku banggakan Didepan mereka …. Entah dimana … Kusembunyikan rasa malu oohhhhh
Kini harus aku lewati Sepi hariku tanpa dirimu lagi Biarkan kini kuberdiri Melawan waktu Tuk melupakanmu Walau pedih hati…. Namun aku bertahan…. Jeeewhooooohoooooooo Ooohwoooo mmmmm
Entah dimana … Kusembunyikan rasa malu Oohhhhh
[ Refr. Chorus ]
Kini harus aku lewati Sepi hariku tanpa dirimu lagi Biarkan kini kuberdiri Melawan waktu Tuk melupakanmu Walau pedih hati…. Namun aku bertahan…
Dulu ketika masih di SMA, kalau saya ditanya : siapa menteri Riset dan Teknologi Indonesia? siapa orang paling pinter di Indonesia? siapa orang Indonesia yang bisa bikin pesawat?
Saya pasti menjawab, "Ya Habibie lah! Semua orang juga akan menjawab itu. Termasuk tukang beca, direktur Pertamina, orang tua saya, simbok penjual pecel depan rumah, copet bis kota, dan tentu saja para Laskar Pelangi di Belitong menjawab, "Ya Habibie lah!"
Tapi kalau sekarang ditanya siapa menristek Indonesia saat ini, sumpah saya ga tahu.....mosok sih si Mulan Jameelah? hihihi...ga mungkin banget! Bahkan saya ga tahu apakah kementrian ristek itu masih ada. Soal-e persis iklan Toyota Kijang: 'nyaris tak terdengar'
Saat ini saya cuma tahu satu nama menteri : Sri Mulyani. Integritas dan konsistensi beliau lah yang membuatnya dikenal dan diakui banyak orang. Saya sudah mengagumi menteri satu ini even sejak dia masih jadi dosen di UGM. Menurut saya lagi, ibu ini adalah salah satu dari amat-sangat-sedikit-sekali orang yang menurut saya patut dicalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia berikut.
Jadi kalau dalam pemilu eksekutif nanti Sri Mulyani di calonkan, saya pasti nyoblos dia. EHH!! maksudnya nyontreng dia! hihi...
DUH!!!! saya sungguh kuatir dengan krisis ekonomi yang sedang terjadi secara global.
Banyak pakar, tokoh, akademisi ekonomi bahkan pemimpin negara di Indonesia yang bilang "ga usah kuatir, fundamental ekonomi kita kokoh" and so on....
Tapi bukankah selama ini situasi ekonomi Indonesia dinilai bagus dan progressif hanya pada konteks ekonomi makro yang ditandai antara lain : IHSG yang membumbung dan masuknya dana2 asing yang bisa keluar masuk dalam sekejap kayak ingus. Sementara ekonomi mikro dan riil terseok-seok setengah mati, rakyat makin susah, pengusaha2 pada bangkrut, orang stress dimana-mana... Bukankah krisis ekonomi global justru akan menghantam aspek ekonomi makro setiap negara di bumi ini: termasuk ekonomi makro Indonesia yang dibangga-banggakan itu? Nah, kalau negara2 kaya di Eropa saja bisa terguncang, bodoh banget kalau ada yang masih bilang "don't worry... Amerika masih jauh" Apa pada sudah lupa dengan situasi Krisis Moneter 1998 dulu? Waktu itu para petinggi di Indonesia juga ngomong 'don't worry be happy', tapi tetap saja Indonesia akhirnya terkapar ketika Krisis Moneter melanda Indonesia: PHK dimana-mana, bank-bank pada bangkrut trus pegawainya rebutan bikin warung tenda... Indonesia termasuk negara terakhir yang dihantam krisis moneter dibanding negara2 tetangga, namun ketika negara2 lain sudah bangkit dan berjaya, Indonesia sampai sekarang masih melata....
SBY setelah mengadakan rapat paripurna menghadapi krisis hari ini menyerukan 10 langkah yang masih sangat amat terlalu normatif dan di atas awang2. Padahal sebagai presiden seharusnya bisa memberikan, ga usah 10 mungkin cukuplah 3-4 kebijakan, tapi merupakan kebijakan praktis dan strategis yang bisa menangkal situasi krisis ini sejak awal, tidak menunggu sampai topan badai mengantam ekonomi rakyat. Kalau cuma : tetap semangat, jangan egosentris, tangkap peluang, gunakan produk dalam negeri.....HAYAH! bukankah itu yang juga kudu dilakukan dalam masa normal? Semua orang juga bisa ngomong gitu... Ibarat kapal, saat ini Indonesia sedang bersiap menghadapi badai yang sudah nampak di depan mata, dibutuhkan kepiawaian + wisdom seorang nakhoda yang dapat memimpin kapal dan awak kapal selamat dari badai; bukan teriakan 'tetap semangat!', 'kibarkan layar' yang alih-alih malah membuat Indonesia menjadi kapal pertama yang nyungsep!
Statement2 yang menentramkan mungkin dipikir perlu untuk mencegah masyarakat panik sehingga misalkan tidak terjadi rush. Tapi kenyataannya bukankah bail out yang akhirnya disetujui Konggres Amerika toh juga tidak dapat memulihkan confidence dunia.
Beberapa hari yang lalu Menko Sri Mulyani sudah berkata: efek krisis ini bisa terjadi selama beberapa kuartal dan pemulihanya bisa lebih lama. WADUH!!!
Semoga saja sense of crisis pemimpin negara dan masyarakat masih ada!
Emang sih, kalau kita sudah terbiasa melihat sekelompok orang pingsan kelaparan, ga akan merasa aneh melihat sekelompok orang mati kelaparan. UGH!!!
aku berdiri di dermaga 26 di sini kita bersama di 4 tahun yang lalu di teluk kita pernah berjanji berbagi sauh
aku berdiri di dermaga 26 melihat sebuah titik biru diarah timur biru layar perahumu yang semakin jauh
aku berdiri di dermaga 26 pada ufuk 1 Oktober 2008 pada jarak dan waktu yang tidak akan menyampaikan sapaku sambut tahunmu yang baru kejar angin dan cintamu bersama asa hati dan doa menyertaimu selalu
Rasanya seperti mimpi ketika akhirnya menyetujui pernikahan yang diatur keluarga. Pernikahan politis? Pernikahan profesional? ….whatever you call it! But the fact is I had agree to marrying a girl.
Yang aku tahu aku tinggal menjalaninya, semua sudah diatur beres. Pernikahan ini persis seperti beli Kid’s Meal di resto cepat saji: makanannya menyebalkan! Yang penting hadiah mainannya lucu. Semua persiapan dilakukan dalam waktu singkat dan hanya diketahui 2 pihak keluarga. Tidak seorangpun teman atau rekan kerja yang tahu. Aku sendiri ga ngerti kenapa pernikahan ini kudu kayak intrik rahasia kudeta sebuah kerajaan. Aku juga ga terlalu mudeng dengan transaksinya. Pasti mirip klausul2 kontrak asuransi yang licin berminyak bikin orang mudah tergelincir.
Yang aku ngerti adalah aku sama sekali ga mencintai Wini; si bakal istri. Cantik, pendidikan + karier bagus, pinter itu jelas, kaya itu pasti. She has everyting but not my soul. And Wini exactly just like other clever-but-not-that-smart girl yang percaya apa yang dimilikinya menjamin semua laki2 bersedia ngesot mempersembahkan nyawanya.
Malu rasanya mengakui pernikahan ini, secara aku ini Laskar Anti Nikah dengan ideologi Young, Free and Single!! Yups! Aku sungguh malu karena batin berkata: aku pengkhianat. Setidaknya berkhianat pada kata hati.
Stres ? banget!! Tertekan? Uh! Kayak diduduki kuda nil overweight, hamil kembar 7, sakit beri-beri! It’s a ugly night-mare! Tapi nasib kerajaan tergantung pada pernikahan ini dan aku sudah berkata BERSEDIA!, tanggal sudah ditentukan, semua persiapan sudah beres, bahkan gereja sudah siap.
And the D Day is yesterday. Cuma acara pemberkatan di gereja trus disambung makan malam 2 keluarga. Just keluarga. Ga ada teman atau kenalan yang tahu. Bahkan para rekan kerja sampai terkaget-kaget karena paginya aku masih kerja seperti biasa. Rencana resepsi di selenggarakan akhir tahun ini.
Tentu aku sadar setelah acara gereja ga ada lagi kata mundur. Tidak ada istilah perceraian bagi pernikahan gerejawi. MY LIFE IS DOOMED!!
Acara makan selesai jam 9-an malam. Disambung acara foto2 di kamar pengantin yang bikin stress luar biasa. Wini trus cekikikan digoda tukang fotonya: Mas Tikno: teman adik aku. Mas Tikno terus2an menyebut kata malam pertama. Pasti Wini membayangkan nanti malam kami akan berolah sukma, sementara aku membayangkan memeluk Wini mirip rasanya memeluk host acara ‘4 mata’….sama-sama bukan selera saya! Membayangkannya saja membuat maag perih. Rasanya sungguh pengen mati! Di dalam hati saya menangis. Mas Tikno juga terus-terusan berkata, mas Pau senyum dong! Senyumnya kurang lebar! ...... Astagaaaaa!!!! Apa ga tahu batin saya pahit banget!
Nah, sekarang coba mas Pau dan mbak Wini duduk di tempat tidur, mas Pau peluk mbak Wini… Ayo dong mas Pau, senyumnya mana….. arah mas Tikno
Pas ketika mas Tikno ngomong gitu, hape aku berbunyi, refleks aku raih hape yg tergeletak di samping tempat tidur sambil ngomong sama mas Tikno dan Wini, ‘ bentar!...’ Detik itu aku tersadar,
Dan tersentak bangun………..Ya Tuhan! Astaga!! Ternyata aku sedang bermimpi!!!!!!
Hape berbunyi karena aku set alarm berbunyi pada pukul 8 tiap pagi! Dan kali ini menyelamatkan saya dari mimpi horror! Hah! Ternyata!!!!
Leganya….!!!
Astagaaaaaa untung ini hanya hanya pernikahan CUMI alias Cuma Mimpi!!! Ya Tuhan terima kasihhhhhh!!!….. Astaga! Aduh leganya!!!! Aku hanya bermimpi.
Sebentar ya, sabar ya….aku pikir-pikir dulu mana yang jadi prioritas untuk realisasi :
Printer Laser (cape juga kalau tiap ngeprint kudu colok2 flashdisk) Scanner (tapi kenapa juga kok pengen beli kayak ginian..) HP mama (hp mama 3 biji sudah autis kabeh!) Kamera digital SLR (supaya punya alasan ke Hongkong tahun depan) Tiket AirAsia Solo-KL-Bangkok-KL-Solo Desember 2008 (kunjungan rutin!) Mesin jahit Singer (jelas untuk nambah kapasitas produksi) Sepatu (beberapa kali gagal kondangan krn ga punya sepatu nggenah) Kamus bahasa Inggris yg kompliiit! (supaya bisa ngeblog pake bhs inggris) Buku peta dunia yang detail dan valid (nyicil mimpi backpacking) Celana panjang (sekarang bagian lutut sudah bolong semua) Kursus bahasa perancis (sapa tau bisa dapat bea siswa ke sobborne perancis)
…. ….
EH IYA! Besok kudu bayar THR !!!!
Kwang!...kwang!kwang!...........
Yaelah!!! Wislah! Semua dipikir lagi bulan depan!!!….*sigh!
Hari ini: Senin 15 September 2008, pelaku ekonomi di New York dan juga di seluruh dunia ditampar dengan kebangkrutan perusahaan berusia 158 tahun : Lehman Brothers dengan hutang US$60 milyar kira2 IDR 600.000.000.000.000 ….jumlah nol nya saja ga muat di kalkulator saya. Juga berita Merrill Lynch & Co. Inc yang sahamnya dibeli murah oleh Bank of America Corp. Kalau pada tahun 2007 saham si Merril mencapai US $98 saat ini tinggal US $29, bahkan sempat jatuh pada $17,05 Padahal dua perusahaan ini termasuk ‘komoditi’ utama di Wall Street.
Tidak ketinggalan, American International Group Inc. sebuah perusahaan asuransi terbesar di dunia juga terpaksa melakukan restruktrisasi agar terhindar dari kebangkrutan. (lihat tabel sebelah)
Saat ini telah dibentuk sebuah konsorsium terdiri dari 10 bank besar di Amerika yang patungan duit untuk menyediakan dana talangan ala BLBI bagi perusahaan2 bisnis investasi dan asuransi. (source : http://biz.yahoo.com/ap/080915/financial_meltdown.html)
Meskipun Lehman Brothers adalah perusahaan properti, struktur ekonominya berada dalam sistem ekonomi global yang bersifat kapitalis berupa saham, ‘financial exchanges’, dll.
Bisnis investasi yang didasarkan pada pasar saham, bursa efek, komoditi, ‘financial exchanges’ atau sejenisnya adalah gelembung sabun yang bisa kempes sewaktu2, secara pola hidupnya sangat rentan terhadap perubahan situasi dunia: ekonomi, politik, dan kondisi alam. Apalagi dalam era globalisasi dimana kekuatan pemilik modal yang sangat diuntungkan oleh teknologi informasi.
Investasi konservatif (bikin pabrik, nanem jagung, jualan daster, dstnya) adalah kegiatan ekonomi primer yang seringkali dinilai tidak fleksibel dan kaku, tapi jauh lebih stabil dan realistis. Sejarah ekonomi di negara manapun menunjukkan kegiatan ekonomi primer baik mikro, industri kecil/menengah,dll merupakan motor utama. Sebaliknya perdagangan saham, komoditi, index, dsbnya hanya merupakan produk turunan dari kegiatan ekonomi primer yang sangat riskan dan hanya menguntungkan pemilik modal. Ibarat tubuh manusia, apabila aktifitas industri dan usaha mikro adalah jantung, maka bisnis investasi yang didasarkan pada saham dll adalah lemak yang ada disekitar perut dan paha, bahkan bila salah urus bisa menjadi tumor yang mematikan. Bagi saya bahkan bisnis investasi saham, dll adalah wajah lain dari ekonomi rente yang terbentuk dalam struktur ekonomi kapitalis modern.
Hari Senin ini juga, berita di teve menyiarkan 21 orang meninggal terinjak-injak dalam pembagian zakat di Indonesia.
Ada hubunganya dengan situasi ekonomi dunia?
HEH!!!…Belum nyadar juga?!! hihi…mungkin emang belum ‘kelas’ kita kok.
Tapi siap2 saja, seandainya resesi jadi menghantam Amerika akhir tahun ini atau awal tahun depan, masih mau investasi saham?
Aku langsung berlari keluar Tabarakan! Seru Fajar. Sebuah APV warna silver metalik berhenti di tengah perempatan Coyudan. Didepannya ada sebuah motor tergeletak. Pengendara sepede motor terduduk di jalan. Beberapa orang sigap berlari menolong sipengendara dan sebagian lagi mengarahkan mobil untuk minggir dan tidak kabur. Seketika jalanan macet, orang mulai berkumpul dan celotehan2 ga penting mulai bersahutan.
Si pengendara berjalan tertatih2 ke arah aku yang berdiri di tepi trotoar. Ga jelas cowok apa cewek: mukanya masih tertutup helm, tinggi 150-an cm, agak ndut, bercelana ¾, berjaket merah dan membawa sebuah ransel. Aku langsung terpikir untuk segera mengambil minum, tapi langsung ingat, eh! Ini khan puasa! Salah ga ya! Berhenti kira2 2 meter dari aku dan membuka helmnya. Aku langsung berteriak. HAH!!!. Bukan karena ternyata cowok abg masih 16-an tahun, tapi aku lihat dari telapak kakinya mengucur deras darah. Merah dan menggenang di aspal.
Aku langsung memegang pundaknya dan berteriak, Dik, lungguh sik! Sikilmu sowek! Aku menyuruhnya duduk. Seorang bapak langsung mengangkat kaki anak itu agar pendarahan berkurang, sementara penonton berteriak…kain! Kain! Maksudnya untuk membebat luka. Aku langsung berlari masuk toko. Karena aku lihat hanya ada kain lap yang kotor, aku langsung berlari ke lantai 3 untuk mengambil tissue dan kain bersih. Waktu aku turun, seseorang telah membungkus telapak kaki bocah itu dengan lap kotor itu tadi.
Dijalan masih nampak genangan kental berwarna merah.
Pengemudi mobil yang menabrak tadi, seorang bapak, istri dan anaknya sudah turun. Si Istri dengan cekatan membuka bebatan. Nampak sobekan dalam sepanjang 8 cm ditelapak kaki. Si istri segera mbersihkan luka dengan air mineral dan menyuruh anaknya mengambil tali di dalam mobil untuk mengikat telapak kaki bocah sehingga pendarahan terhenti. Si bocah diem saja, sama sekali ga keliatan kesakitan.
Fajar bilang, Pak ada Telpon. Aku lari masuk ke toko lagi. Ngobrol di telpon agak lama.
Ketika aku keluar lagi, si bocah masih duduk di trotoar. Di tangan kanannya ada botol Aqua yang sudah diminum separo, di sebelah kiri ada roti yg tinggal secuil. Tapi loh kok yang nabrak sudah ga ada, udah gitu penonton juga sudah bubar! LHO PIYE THO!!!
Aku tanya sama pak Bagong, kok belum dibawa ke rumah sakit, yang nabrak tadi mana.. Lah si bocah ga mau, katanya mau sama keluarganya saja. Si bocah bilang keluarganya mampu kok. Tapi yang nabrak tadi sudah ngasih duit dan ninggal no telpon, Jawab pa bagong.
LOH kok ngono! Mustinya yang nabrak tetap nungguin sampe keluarganya datang, khan iki cah cilik!
Belum. Gak usah telpon, orangtua saya hanya dekat sini kok, di pasar Klewer. nanti pasti langsung kesini
Cool banget bocah ki!, batin aku. Jadi senewen! Kok iso tho! Para penonton tadi kok ya diem saja, ga ada yang mau ngurusi bocah itu.
½ jam kemudian, datang sepasang suami istri, usia 40-an, penampilan rapi, pake mobil
Alih2 segera membawa ke rumah sakit, 2 orang itu malah memarahi si bocah
GIMANA SIH KAMU! KOK BISA DITABRAK! KAMU PASTI SALAH!..BLA..BLA…
Sibapak ikut clamitan Mana orang yang nabrak ? kok ga tanggung jawab! Kamu kok mau ditinggal gitu saja!
Huh! Rasanya jadi gemes banget liat 2 orang itu. Pengen aku tampar sungguh! Ga segera nolongin anaknya malah bikin drama!
Si bocah menjawab dengan ga kalah emosinya, Yang nabrak sudah aku suruh pergi, khan aku sudah di beliin minum + roti dan dikasih duit…mau apa lagi! Sudah cukup itu, sambil mengulurkan duit 150 ribu pemberian penabrak
Si ibu tambah emosi, DUIT CUMA SEGINI?!! EMANG NJAHIT LUKA KAMU ITU CUKUP SEGINI? MAHAL TAHU!!!
Duit itu langsung diremas dan dibuang ke jalan.
Penonton mulai berkumpul lagi, nonton drama berjudul “Keluarga Aneh”
Setelah debat gak mutu antara ortu-anak selama 20 menitan, akhirnya sibapak berkata, Yo wis terserah! Ayo pulang! Seraya menyuruh salah satu tukang beca mengantar si bocah ke mobil yang parkir rada jauh.
Penonton pun bubar, tapi pasti semua kecewa. Duit yang dibuang si ibu, diambil lagi. Hihihi… ngarep!